JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Sistem pengereman mobil harus berfungsi normal saat dikendarai.
Sebab bila ada masalah bisa berbahaya.
Makanya butuh perawatan berkala atau rutin seperti pengecekan oli mesin.
Mulai rutin membersihkan sistem rem dari kotoran dan debu, mengganti minyak rem secara periodik, melakukan penyetelan rem bila terasa sudah tidak nyaman dioperasikan, hingga melakukan pengecekan kondisi kampas rem.
Bila ketebalan kampas rem sudah tipis, segera lakukan penggantian.
BACA JUGA:Yuk Simak, Ini Perbedaan Aki Basah dan Aki Hybrid
Yang disebut terakhir sebenarnya bisa dideteksi sendiri secara dini, sebelum melihat langsung kondisi kampas remnya.
Dengan kata lain ada tanda-tanda khusus yang bisa kita cermati jika kampas rem mulai habis atau tipis.
Pertama, biasanya injakan pedal rem mulai agak dalam.
Hal tersebut lantaran piston kaliper posisinya sudah semaki keluar untuk menekan kampas rem yang sudah menipis.
Kedua, Bisa dilihat dari level minyak rem yang ada di tabung reservoir-nya.
Misalnya saat kampas rem masih tebal atau baru posisi permukaan minyak rem berada di garis paling atas (upper level), maka ketika kampas rem menipis permukaan minyak rem akan turun mendekati garis batas terbawah.
Saat minyak rem turun dari batas atas ini jangan langsung ditambah.
BACA JUGA:Jamnas IMI 2022 Bangkitkan Silahturahmi Bikers Bersama Evalube
Sebab ketika kampas rem diganti baru, permukaan minyak rem ini otomatis akan naik lagi dengan sendirinya.