Injektor
Pada mesin mobil terdapat bagian injektor yang berfungsi sebagai alat injeksi bahan bakar ke setiap silinder mesin. Jika sampai soket injektor ini tergenang oleh air, dampaknya akan merambat ke bagian ECU mobil. Supaya menghindari hal tersebut, untuk membersihkan bagian ini sebaiknya menggunakan kuas saja.
ECU
ECU (engine control unit) terletak di atas mesin. Bagian ini tidak boleh sampai terkena air karena bisa menyebabkan konsleting pada jaringan listrik mobil sehingga mobil bisa jadi mogok.
Boks Sekring/Fuse Box
Bagian mobil yang sangat tidak diperbolehkan terkena air adalah bagian fuse box atau boks sekering. Bagian ini menjadi salah satu bagian mesin mobil yang tidak boleh kena air karena merupakan sistem utama atau pusat dari pengamanan listrik. Jika sampai terkena air maka sistem kelistrikan akan kacau karena mempengaruhi semua komponen kelistrikan lainnya.
BACA JUGA:Yuk Simak, Begini Cara Membersihkan Kaca Mobil, Mulai yang Berminyak hingga Berjamur
Alternator/Dinamo Ampere
Meskipun bagian alternator bisa dibilang cukup tahan air, namun tetap saja tidak disarankan untuk menyiramkan air ke bagian ini.
Kerusakan yang terjadi pada bagian mesin ini tidak langsung terlihat dan dampaknya tidak terlalu signifikan namun cukup mengganggu.
Alternator rusak bisa terlihat ketika lampu pada gambar aki di dashboard mobil menyala.
Throttle Body
Bagian terakhir dari mesin mobil yang tidak boleh terkena air adalah throttle body yang letaknya dekat dengan intake manifold dan saringan udara.
Bada bagian ini ada sensor TPS (throttle position sensor) dan ISC (idle speed control). Jika kedua sensor pada throttle body ini bermasalah maka akan timbul ketidakstabilan mesin dan kerusakan piston.
Jika hal itu terjadi maka spare part-nya harus segera diganti.
Untuk mencegah semua itu maka bagian mesin mobil yang tidak boleh kena air harus ditutupi.