Mengingat kondisi jalanan di Indonesia tidak semuanya ideal, kaki-kaki harus sering diperiksa.
Gejala rusaknya kaki-kaki mobil bervariasi, dari setir bergetar, mobil lari ke kanan-kiri saat berjalan, atau ada bunyi-bunyi mengganggu saat setir dibelokkan
BACA JUGA:Jangan Panik, Lakukan Langkah ini Jika Mesin Mobil Overheat saat Berjalan
Masalah kelistrikan
Masalah lain yang kerap timbul pada mobil usia 5 tahun pemakaian biasanya terkait tentang kelistrikan seperti halnya mesin mobil yang susah nyala, AC yang tidak dingin, dan Lampu sering mati.
Hal tersebut terjadi biasanya karena berbagai penyebab, misalnya tegangan arus listrik aki yang kurang atau bahkan telah habis, terminal aki yang berkarat atau kotor dan kendor, injektor bahan bakar bermasalah, jarak antara kepala busi dan sumbu busi terlalu renggang, atau kompresi mesin yang terlalu rendah.
Masalah transmisi
Transmisi manual atau otomatis, semua ada sisi positif dan negatifnya.
Namun setelah mobil usia 5 tahun, keduanya sama-sama perlu lebih diperhatikan.
Salah satu gejala transmisi bermasalah adalah respons kendaraan yang lambat, suara aneh saat mengganti gigi pada mobil manual, susah pindah gigi, cairan transmisi yang bocor pada mobil matic, hingga yang tergolong berbahaya seperti pemindahan gear transmisi yang slip, menyebabkan transmisi jadi normal saat mobil sedang berada dalam kecepatan tinggi.
BACA JUGA:Jangan Panik, Lakukan Langkah ini Jika Mesin Mobil Overheat saat Berjalan
Karet-karet getas
Saat usia lebih dari lima tahun, bagian karet pada mobil biasanya sudah getas (kehilangan sifat elastisnya). Komponen yang satu ini kerap terlupakan oleh sebagian pemilik mobil, karena wujudnya yang tersembunyi. Masalahnya, karet tersebar di hampir setiap bagian mobil.
Fungsinya pun relatif krusial, bahkan bisa memengaruhi banyak hal.
Dari kaca mobil yang sulit dibuka, kabin bocor ketika hujan, hingga tingkat kedap suara yang berkurang, semuanya bisa disebabkan karet yang getas karena cuaca dan waktu.
Umumnya mobil usia 5 tahun sudah menempuh jarak 100.000 km.