JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Akhir-akhir ini berita tentang perdebatan, kecelakaan, hingga modus penipuan viral berseliweran di jagat maya.
Tak dipungkiri, permasalahan yang kerap timbul tersebut sering berujung saling menyalahkan.
Dengan adanya aksesori tambahan dashcam mobil maka semua kejadian saat berkendara dapat terekam.
Terlebih saat menghadapi kecelakaan atau saat menghadapi oknum yang mencoba tipu-tipu di jalan dengan berpura-pura sebagai korban tabrak lari atau oknum yang langsung main tangan.
Pemilik bisa menjadikan dashcam sebagai alat bukti.
BACA JUGA:Yuk Cari Tahu Fungsi Aditif pada Oli Mesin Kendaraan
Selain untuk barang bukti tindak kejahatan atau kecelakaan di jalan raya, fungsi dashcam mobil lainnya yakni untuk pihak asuransi.
Jika mobil dilindungi oleh asuransi maka rekaman dari dashcam mobil dapat membantu pihak asuransi menyelidiki penyebab kecelakaan.
Jadi akan memperkuat temuan pihak terkait untuk selanjutnya dilaksanakan proses klaim.
Cara Kerja Dashcam
Cara kerja perangkat piranti tambahan ini mirip CCTV sebagai fitur keamanan tambahan ketika mengemudi.
Hasil rekaman akan tersimpan dalam kartu memori. Dengan catatan, semakin besar kapasitas penyimpanan kartu memori tentunya semakin banyak dan panjang pula video yang terekam.
Tenaga dari Dashcam didapatkan langsung dari mobil, via adaptor yang disambungkan ke power outlet 12V di kendaraan Anda sehingga siap digunakan untuk merekam secara otomatis begitu mesin dinyalakan hingga mobil berhenti dan mesin dimatikan.
BACA JUGA:Update Harga Mobil Bekas Nissan Juke, Bermesin 4 Silinder DOHC
Semenatara untuk posisi penempatan dashcam mobil, biasanya terletak di kaca depan dan atau dekat dengan spion tengah.