JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Walau hanya sebatas itu, air radiator juga butuh diganti secara berkala.
Kenyataannya air radiator kerap kali tidak diganti sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
Mengacu kebanyakan pabrikan, jadwal ganti air radiator idealnya dilakukan setiap 40.000 km.
Ada beberapa dampak yang akan muncul saat air radiator tidak diganti.
Air radiator yang tidak diganti sesuai jadwal yang sudah ditentukan akan menyebabkan masalah pada pendinginan mesin.
BACA JUGA:Ternyata Sunroof Punya Segudang Manfaat Loh, Bukan cuma Buat Gaya
Kemampuan air radiator yang menurun membuat pendinginan mesin menjadi terganggu.
Alhasil, mesin mobil akan bekerja pada suhu yang tinggi akibat air radiator yang sudah tidak maksimal bekerja.
Panas ini juga akan memicu terjadinya overheat pada mesin.
Overheat pada mesin bisa berdampak luas karena akan merusak komponen seperti piston sampai ke metal jalan dan metal duduk.
BACA JUGA:Ketahui, ini Batas Aman Mobil Terobos Genangan Air
Oleh karena itu penting untuk mengganti air radiator secara berkala.
Jangan sampai hal tersebut diabaikan dan merusak mesin mobil itu sendiri.