JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Engine mounting mobil punya peran penting dalam menjaga pergerakan mesin dan kenyamanan mobil.
Engine mounting mobil yang sudah rusak bisa menyebabkan getaran keras hingga ke dalam kabin.
Apalagi jika semua engine mounting-nya sudah rusak sehingga tidak ada yang meredam gerakan mesin
Kalau dibiarkan rusak dalam waktu lama, paling ekstrim bisa mematahkan bagian mesin.
BACA JUGA:Ini Perbedaan Ban Bias dan Ban Radial Buat Mobil
Kasus blok mesin patah akibat engine mounting dibiarkan rusak dalam waktu lama.
Karena karetnya sudah enggak ada, jadi besi ketemu besi ditambah getaran keras akhirnya bikin blok mesin patah.
Patahan tersebut terjadi pada bagian blok mesin yang ditahan oleh engine mounting.
Kalau masih dibiarin juga, lama-lama mesin bisa jatuh karena sudah enggak ada yang memegang.
BACA JUGA:Begini Cara Cegah Kerusakan Transmisi Mobil Manual
Dampak lainnya adalah komponen lain yang bisa terlepas karena getaran keras dari mesin.
Salah satunya adalah selang radiator yang bisa jadi lepas dari jalur pendinginan mesin akibat bergetar keras.
Jalur bensin pun juga bisa terganggu, misal selang bensin lepas atau patah, ini lebih bahaya.
Selang bensin yang lepas bisa memicu kebakaran akibat uap bahan bakar tersulut api atau percikan listrik dari elektrikal mobil.
BACA JUGA:Ternyata ini Penyebab Rumah Sekring Mobil Meleleh