JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Xpander menjadi tulang punggung penjualan Mitsubishi.
Berdasarkan catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang 2022, Xpander mendapatkan angka 47.820 unit.
Di Indonesia, banyak pemilik mobil yang tergiur karena faktor akomodasi, biaya bahan bakar, dan ketangguhan untuk berbagai macam kondisi medan.
Tak hanya segmen baru, tetapi penjualan Xpander juga diklaim cukup menguasai di bursa mobil bekas.
BACA JUGA:Ini Posisi Transmisi Matic yang Baik saat Berada di Lampu Merah
Harga bekasnya di sejumlah jual beli mobil daring bervariasi, yaitu kisaran Rp 175-200 jutaan.
Berburu Xpander bekas bisa dikatakan gampang-gampang susah.
Permasalahan kerusakan yang ada juga kebanyakan bersifat umum atau mudah diperbaiki.
Lantas apa saja yang perlu diperhatikan?
Riwayat Perawatan
BACA JUGA:Jangan Lakukan hal ini pada Mobil Matic
Pada umumnya, mobil yang berusia dibawah 5 tahun, catatan servis rutin membantu calon pembeli untuk menganalisa kondisi mobil.
Mesin, transmisi, dan komponen-komponen lainnya yang terawat membuat pemilik berikutnya tidak terbebani biaya perbaikan yang besar.
Pergantian oli mesin atau transmisi yang terlambat bisa merusak.
Perbaikan besar overhaul kan butuh biaya puluhan juta yang dikeluarkan