Tapi tidak ketinggalan jauh, perbedaannya hanya sedikit. Yang membuat terlihat seakan- akan Yamaha tertinggal sangat jauh adalah jumlah motor Ducati.
Semakin bertambah dengan tak adanya tim Satelit. Bos Yamaha MotoGP, Lin Jarvis mengatakan Yamaha telah tertinggal dari pabrikan Eropa.
BACA JUGA:Hasil FP2 MotoGP Austria 2023, Pembalap Mooney VR46 Jadi Yang Tercepat
Tapi tidak ketinggalan jauh, perbedaannya hanya sedikit. Yang membuat terlihat seakan- akan Yamaha tertinggal sangat jauh adalah jumlah motor Ducati.
Ducati sangat kompetitif dengan delapan motor di grid, ditambah Aprilia dan KTM. Sehingga perbedaan tipis Yamaha bisa berakibat terlihat besar.
"Tentu saja kami tidak sekompetitif tahun ini seperti sebelumnya. Tapi dua tahun lalu kami memenangkan gelar juara dunia bersama Fabio, dan kami juga unggul di klasemen hingga pertengahan 2022," kata Jarvis kepada GPOne. Seperti dikutip Speedweek.
Honda juga berada dalam situasi yang sama. Kenyataannya, pabrikan Eropa telah mengungguli pabrikan Jepang. Itu terjadi berulang kali di dunia balap, juga di Formula 1. Tidak mungkin untuk mengetahui apakah situasinya akan sama tahun depan," seru pria Inggris itu.
BACA JUGA:Serunya GIIAS 2023 di Akhir Pekan, Perpaduan Teknologi Mutakhir Kendaraan Dan Hiburan
"Tapi kita tidak terlalu jauh. Cukup hilang untuk tidak masuk ke Q2. Dan dengan delapan pembalap Ducati ditambah pembalap Aprilia dan KTM, jadi masalah jika Anda sedikit tertinggal," tegas Jarvis.
Saat ini Dorna sport sedang mempertimbangkan untuk memberi hak konsesi kepada Honda dan Yamaha, guna membuat mereka kompetitif dan menjadikan balapan MotoGP akan semakin Lebih menarik dan seru tentunya.