JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Modifikasi motor dapat menjadi cara yang menarik untuk meningkatkan performa atau penampilan estetika sepeda motor anda.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua jenis modifikasi diperbolehkan, dan beberapa aturan harus diikuti agar tetap mematuhi hukum lalu lintas dan peraturan pemerintah setempat.
Dalam banyak kasus, syarat modifikasi motor yang diperbolehkan oleh polisi berkaitan dengan keamanan, keselamatan, dan kepatuhan terhadap regulasi kendaraan.
BACA JUGA:Jangan Pernah Sepelekan 10 Hal Kecil Ini Saat Mengendarai Motor Matic!
Salah satu aspek penting dalam modifikasi motor adalah memastikan bahwa perubahan yang Anda lakukan tidak mengurangi tingkat keamanan atau keselamatan kendaraan.
Polisi sering kali memperhatikan apakah lampu-lampu utama, lampu sein, dan lampu rem berfungsi dengan baik setelah modifikasi dilakukan.
Pemasangan aksesori seperti knalpot racing harus mematuhi standar kebisingan yang ditetapkan untuk memastikan tidak mengganggu ketertiban umum dan lingkungan sekitar.
Selain itu, pengemudi dan penumpang juga harus tetap aman. Modifikasi tidak boleh membahayakan pengemudi atau penumpang, dan perubahan pada posisi duduk, sabuk pengaman, atau sistem keselamatan lainnya harus dilakukan dengan hati-hati agar tetap sesuai dengan standar keamanan.
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! Bunyi Berdecit Pada Mobil Bisa jadi Ada Sistem Pengereman yang Rusak
Aspek lain yang sering diatur adalah emisi gas buang. Modifikasi pada sistem knalpot harus mematuhi regulasi emisi yang berlaku untuk menjaga kualitas udara dan lingkungan. Beberapa daerah mungkin memiliki standar emisi ketat yang harus dipatuhi oleh kendaraan bermotor.
Ukuran ban dan roda juga dapat menjadi perhatian. Pemilihan ukuran ban dan roda yang melebihi batas yang ditetapkan oleh undang-undang dapat mengakibatkan pelanggaran dan bahkan dapat menjadi faktor risiko keamanan jika tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
Modifikasi yang mempengaruhi identifikasi kendaraan juga perlu diperhatikan. Nomor identifikasi kendaraan (NIK) harus tetap terbaca dan sesuai dengan dokumen resmi. Identifikasi kendaraan yang jelas adalah aspek penting dalam melacak kepemilikan dan keamanan kendaraan.
Perizinan khusus mungkin diperlukan untuk beberapa modifikasi tertentu. Ini dapat mencakup perizinan untuk modifikasi ekstensif pada mesin, perubahan struktur kendaraan, atau perubahan besar lainnya yang dapat memengaruhi kinerja dan keamanan.
BACA JUGA:Ini Sukter Matic Anti Mainstream yang Bisa Menambah Pengalaman Berkendara Kamu
Mengutip Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan, modifikasi kendaraan bermotor adalah perubahan terhadap spesifikasi teknis dimensi, mesin, dan/atau kemampuan daya angkut kendaraan bermotor.