JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Mobil Formula 1 merupakan lahan uji coba untuk inovasi teknologi di dunia otomotif, dan beberapa inovasi yang muncul di mobil-mobil balap ini terkadang tergolong aneh dan unik.
Inilah enam inovasi yang mencengangkan yang pernah ada di dunia Mobil Formula 1.
- Hidung Belah di Red Bull RB6 (2010)
Pada tahun 2010, Red Bull memperkenalkan desain hidung belah pada mobil mereka, RB6. Hidung ini memiliki potongan di tengah yang memberikan aliran udara yang lebih baik ke bagian bawah mobil, meningkatkan downforce dan stabilitas. Meskipun terlihat aneh, desain ini membuktikan efektivitasnya dalam meningkatkan performa.
- Sistem Penggantian Roda Otomatis oleh Lotus (2013)
Lotus mencoba mengubah cara roda diganti dengan memperkenalkan sistem penggantian roda otomatis pada tahun 2013. Mesin ini bekerja dengan sensor pada ban yang mendeteksi keausan dan secara otomatis mengganti roda saat diperlukan. Sayangnya, aturan FIA melarang penggunaan sistem ini karena dianggap tidak aman.
- Sistem "Halo" untuk Keamanan Pembalap
Meskipun bukan inovasi yang aneh, kehadiran sistem "Halo" di mobil Formula 1 mencengangkan karena perannya dalam meningkatkan keamanan pembalap. Diperkenalkan pada tahun 2018, sistem ini adalah struktur berbentuk lengkungan di atas kokpit untuk melindungi kepala pembalap dari serpihan dan benturan.
BACA JUGA:10 Langkah Efektif Merawat Sistem Starter Sepeda Motor
- Double Diffuser pada Brawn GP BGP 001 (2009)
Brawn GP membuat gebrakan pada tahun 2009 dengan memperkenalkan double diffuser pada mobil BGP 001 mereka. Diffuser ganda ini memberikan peningkatan downforce yang signifikan dan memainkan peran besar dalam kesuksesan tim ini pada musim tersebut, bahkan setelah perubahan aturan selama musim.
- Sistem Pemanas Ban dengan Gas Buang oleh Lotus (2012)
Pada tahun 2012, tim Lotus memperkenalkan sistem pemanas ban yang unik. Mereka menggunakan gas buang dari mesin untuk memanaskan ban, meningkatkan performa ban saat balapan dimulai. Meskipun konsepnya menarik, sistem ini tidak bertahan lama karena dianggap kurang efisien dan kompleks.
- Sistem Suspensi Aktif oleh Williams (1993)
Williams memperkenalkan sistem suspensi aktif pada tahun 1993, yang memungkinkan mobil menyesuaikan ketinggian suspensinya secara otomatis selama balapan. Hal ini membantu mengoptimalkan downforce dan penanganan mobil.
BACA JUGA:Tips Mudah Merawat Exterior Mobil Selama Cuaca Pancaroba, Begini Caranya Biar Awet Tahan Lama
Meskipun inovatif, FIA kemudian melarang penggunaan sistem ini untuk mencegah peningkatan biaya dan kompleksitas.
Inovasi-inovasi aneh dan unik ini mencerminkan semangat eksperimen dan tekad tim Formula 1 untuk terus meningkatkan performa mobil mereka.
Meski tidak semua inovasi berhasil atau diterima oleh regulasi, mereka memberikan warna yang menarik dalam sejarah balapan mobil Formula 1.