Maverick Vinales|wikipedia|wikipedia
OTOMOTIFXTRA.COM - Maverick Vinales memutuskan hengkang dari tim Yamaha MotoGP untuk mencari pengalaman baru. Kabarnya, ada sejumlah tim yang menginginkan jasanya, mulai dari Aprilia, Ducati, hingga Suzuki.
Namun selepas pengumuman Maverick Vinales undur diri dari tim Yamaha MotoGP, salah satu petinggi Yamaha di MotoGP, Massiomo Meregalli mengumbar kekurangan dan kelemahan Maverick Vinales selama membela timnya.
Di katakana oleh Massiomo Meregalli, Maverick selalu angin-anginan dan tak mampu tampil konsisten di MotoGP. Bukan hanya itu, Meregalli memastikan, Vinales merupakan pembalap yang lemah saat bermanuver.
Itulah mengapa, saat berada di barisan tengah, dia jarang membuat gebrakan dengan merebut posisi terdepan. Dia terlalu berhati-hati dan kurang keberanian.
BACA JUGA: Rossi Prediksi Skor Liga Championship 2021, Tebakannya Dilelang loh, Ikutan Yuk!
"Maverick memenangkan balapan pertama musim ini dengan cara yang fantastis. Tapi ketika sampai di Eropa, dia punya masalah dengan motornya.
Dia lemah dalam bermanuver, terutama terlihat di Portimao, Jerez dan Le Mans,” ujar Meregalli, dikutip dari Tuttomotoriweb, Selasa 13/07.
Namun, kala itu, alih-alih menyalahkan Vinales, pihaknya justru melakukan perbaikan terhadap motornya. Bahkan, mereka melakukan perombakan besar pada sistem kemudi dan kenyamanan berkendara. Semua itu dilakukan agar pembalap berjuluk Top Gun itu bisa kembali ke performa terbaiknya.
"Kami memutuskan untuk mencoba sesuatu yang sama sekali berbeda. Di Barcelona kami mencoba sesuatu untuk membantunya mengendalikan motor dengan lebih baik dan itu berhasil. Kami telah meningkatkan sistem kemudi, meskipun dengan mengorbankan cengkeraman roda belakang," tuturnya.
BACA JUGA: Tanggapi Aksi Balap Liar yang Viral, Ketua IMI DKI Anondo, Ayo Kita Balapan di Sentul.
Hasilnya, Vinales sempat meraih podium di MotoGP Belanda, beberapa pekan lalu. Namun, sayangnya, dia justru menyampaikan salam perpisahan untuk meninggalkan Yamaha musim depan.
"Kami menjalankan dua balapan dengan kolaborasi baru ini. Dan kami perlu lebih banyak waktu untuk kembali ke puncak," kata dia.