BACA JUGA:13 Tanda dan Penyebab Oli Mobil Mulai Berkurang, Antisipasi Sebelum Habis Total
Sebagai negara dengan pertumbuhan jumlah kendaraan yang pesat, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mengendalikan polusi udara.
Gas buang yang dikeluarkan oleh kendaraan, seperti karbon monoksida, hidrokarbon, dan nitrogen oksida, memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Ketika kendaraan mengeluarkan gas berbahaya ini dalam jumlah yang berlebihan, mereka berkontribusi pada berbagai masalah lingkungan, mulai dari pembentukan kabut asap hingga hujan asam.
Lebih jauh lagi, polutan ini dapat memperburuk kondisi kesehatan seperti asma dan, dalam jangka panjang, dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang lebih serius.
BACA JUGA:Baca Tips Ini Supaya Mencuci Mobil Tidak Jadi Sia-sia, Pasti Bersih Cuy
Selain itu, pengujian ini juga memberikan masukan penting bagi pemilik kendaraan.
Jika kendaraan tidak lulus, ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak berfungsi dengan baik.
Bisa jadi karena komponen yang rusak atau perlu penyetelan ulang.
Dengan mengatasi masalah ini, pemilik kendaraan dapat meningkatkan kinerja kendaraannya, mengurangi dampak lingkungannya, dan bahkan menghemat biaya bahan bakar.
BACA JUGA:Dampak Buruk Mobil Pakai Oli Merek 'Abal-abal', Awas Bahaya Jangka Panjang Menghantui!
Dampak dari Emisi Gas Rumah Kaca dan Polusi Udara
Penting Kah Uji Emisi Bagi Kendaraan Kalian?-peoplecreations-freepik
Emisi gas rumah kaca dan polusi udara memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Kendaraan bermotor merupakan salah satu sumber utama dari emisi ini, terutama di kota-kota besar di Indonesia. Ini beberapa dampaknya:
1. Perubahan Iklim