Master rem pada mobil memiliki fungsi untuk mengubah dorongan dari pedal yang diinjak menjadi tekanan hidrolik.
Komponen master rem yang bermasalah tentu saja akan mempengaruhi jumlah tekanan hidrolik yang dihasilkan.
Tekanan yang seharusnya besar menjadi kecil, itulah penyebab rem mobil ngempos saat diinjak.
BACA JUGA:Jangan Terbalik! Ini Yang Benar Antara OTR dan Harga OTR Dalam Kredit Kendaraan?
Master rem dapat bekerja dengan memanfaatkan piston di tabung silinder.
Piston tersebut terhubung langsung pada pedal rem.
Ketika kalian menginjak pedal rem, maka piston akan terdorong yang mengakibatkan minyak rem mendapat tekanan dan akhirnya naik.
Pada bagian piston dan silinder tidak boleh terdapat celah, sayangnya seringkali seal yang menghubungkan rusak.
BACA JUGA:Supaya Tidak Repot yuk Kita Simak Pengertian, Tarif dan Cara Menghitung Pajak Progresif
Akibatnya kebocoran pada minyak rem terjadi dan tekanan yang seharusnya dihasilkan pun menurun.
Cara mengatasi jika penyebabnya ini adalah dengan memperbaiki seal agar sambungan antara piston dan silinder bebas dari celah.
4. Habisnya Minyak Rem
Seperti yang telah dijelaskan pada beberapa penyebab rem mobil ngempos di atas, minyak rem berperan besar untuk menciptakan tekanan hidrolis. Berkurangnya minyak rem ini bisa disebabkan oleh tipisnya kampas rem.
Namun jika minyak rem ini habis, maka ada beberapa penyebab lain yang harus dicek.
Karena jika kalian asal menambahkan minyak rem tanpa memperbaiki kebocoran rem, maka rem akan tetap terasa ngempos.
Pengecekan kebocoran bisa dilihat dari bagian bak perseneling yang menjadi bagian kebocoran pada master rem bawah.