JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Bagi pemilik mobil, pemahaman tentang perbedaan antara timing belt dan fan belt menjadi suatu hal yang penting.
Kedua komponen ini memegang peranan vital dalam kinerja kendaraan.
Timing belt berfungsi sebagai penggerak internal mesin, bertanggung jawab untuk mengatur perputaran komponen-komponen mesin.
BACA JUGA:Segini Besaran Biaya Pajak Pertahun Mobil Sejuta Umatnya Toyota
Sementara itu, fan belt memiliki peran khusus sebagai penghubung untuk komponen alternator, seperti AC, dan komponen lainnya.
Pengertian Timing Belt
Sebelum mencari tahu perbedaan timing belt dan fan belt, Kalian harus mengetahui pengertian timing belt terlebih dahulu.
Timing belt adalah komponen yang digunakan untuk memutar internal mesin berfungsi untuk mengatur sinkronisasi gerakan antara poros engkol (crankshaft) dan poros nok (camshaft). Bentuk dari sabuk ini bergerigi dan memiliki bahan karet.
Fungsi timing belt tentu saja sangat krusial.
Karena pentingnya komponen ini, saat komponen ini mengalami kerusakan, mobil dapat berisiko mati total.
BACA JUGA:Yuk Pakai 14 Merek Ban Motor Ini Aja, Dijamin Anti Licin Sob
Timing belt memiliki fungsi membuka dan menutup kedua katup di mesin mobil secara otomatis ketika proses pembakaran dilakukan.
Saat berada pada tahap ini, mesin dan oksigen akan masuk dalam ruang pembakaran dari katup. Proses pembakaran nantinya akan menghasilkan sisa pembakaran dan dibuang dari katup lain.
Dari proses inilah timing belt mulai bekerja. Kedua katup ini terhubung dengan camshaft.
Sehingga, ketika mesin dihidupkan, komponen camshaft akan berputar dan menutup katup dengan teratur. Sebenarnya, arti kata timing merujuk pada pengaturan waktu ketika katup terbuka serta menutup.