Sekring adalah salah satu komponen kelistrikan yang ada pada sepeda motor yang berfungsi memutus arus listrik yang berlebih agar tidak terjadi kebakaran. Ukuran komponen ini memang kecil, namun kenyataannya komponen ini memiliki peran yang sangat besar.
Apabila sekring pada motor putus, maka proses pengapian juga akan terhambat atau tidak akan pernah terjadi.
BACA JUGA:Jangan Sembarangan! Ini Aturan Jika Ingin Menggunakan Plat Nomor RF
Oleh karena itu, kalian perlu mengecek secara berkala apakah sekring pada motor masih dapat bekerja dengan baik.
Cara mengecek sekring sebenarnya mudah, cukup gunakan sekring standar dan nyalakan kendaraan.
Jika kendaraan bisa menyala dengan baik, maka dapat dipastikan bahwa tidak ada masalah pada sekring.
Namun jika ada kerusakan di dalamnya, maka kendaraan tidak akan bisa menyala dan komponen perlu diganti dengan yang baru.
BACA JUGA:Ternyata Ini Sob Arti dari Plat Nomor Berwarna Putih
6. CDI yang Rusak
Kalian pasti pernah mendengar bahwa sistem pengapian kendaraan juga bergantung pada kondisi CDI atau Condensator (Capacitor) Discharge Ignition.
CDI adalah komponen yang juga berada dalam sistem pengapian karena fungsinya mengatur percikan api busi yang akan digunakan pada bahan bakar dan dipadatkan di piston.
Apabila CDI bermasalah atau rusak, maka sistem pengapian juga tidak akan terjadi.
Penting sekali untuk menjaga komponen ini tetap dalam kondisi yang prima, karena jika sudah rusak kalian harus menggantinya dengan komponen yang baru.
BACA JUGA:Gokil! Motor Bekas Ini Nilai Jualnya Cuma Seharga HP Bos
Proses pengapian pada kendaraan sangat penting untuk menyalakan mesin yang akan digunakan.
Untuk itu, kalian perlu memastikan semua sistem yang berkaitan dengan komponen ini dalam keadaan yang prima agar bisa berkendara dengan aman.