Untuk bisa memeriksa saringan udara, Anda perlu membukanya terlebih dahulu kemudian membersihkannya dengan cara menghembuskan udara bertekanan dari arah sebelah dalam.
BACA JUGA:Mau Ganti Cat Mobil? Ini Biaya dan Syaratnya Agar Tidak Kena Tilang
Berikutnya adalah memeriksa tali kipas dari adanya keausan, retak, ataupun ketegangan.
Untuk mengecek kelenturannya, bisa dilakukan dengan memberikan tekanan sebesar 10 kilogram di tengah pompa.
Jika kondisi tali kipas telah aman, selanjutnya memeriksa keadaan busi yang berada di dalam engine.
Periksa elektroda tengah yang terdapat di setiap busi untuk hindari pengikisan, pecah, atau porselen pada busi rusak.
BACA JUGA:Ada Kenaikan Tarif Tol Jagorawi di Tahun 2024 Khusus, Intip Harganya
Kemudian yang terakhir yaitu memeriksa kabel tegangan tinggi dengan cara melepaskannya dari tutup distributor dikala melepas kabel busi.
Tune Up Mobil Manual
Perlu Anda ketahui, bahwa sebenarnya tune up mobil injeksi dengan mobil manual ternyata berbeda.
Biasanya sebelum melakukan tune up, terdapat pemeriksaan di beberapa komponennya seperti air radiator, oli mesin, dan kondisi visual mesin.
Bila proses pemeriksaan telah usai, tune up akan dilakukan secara berurutan dan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.
BACA JUGA:Pahami! Ini Fungsi Oli Transmisi Manual dan Kapan Harus Diganti
Langkah pertama yaitu dimulai dengan membersihkan saringan udara atau air filter yang berada di dalam mobil.
Bongkar saringan udara tersebut, lalu bersihkan komponen di dalam saringan dengan menggunakan udara bertekanan.
Berikutnya yaitu memeriksa kondisi sistem pendinginan, dengan cara mengecek ketinggian air pendingin apakah telah sampai garis penuh atau belum.