Sebagai contoh, jika Kalian menggunakan lampu rem yang lebih terang dengan watt lebih besar, artinya akan membutuhkan daya yang lebih tinggi sehingga dapat membuat aki cepat drop atau bahkan rusak.
Karena itu, selalu ikuti spesifikasi lampu yang direkomendasikan oleh produsen motor Kalian.
Hindari penggunaan lampu yang tidak sesuai standar untuk menjaga sistem kelistrikan dan memperpanjang masa pakai lampunya.
Ternyata mengendarai motor dengan kecepatan tinggi di jalan atau medan yang rusak dapat mempengaruhi kondisi lampu dan sistem kelistrikan lain.
BACA JUGA:Lampu Indikator Suhu Mesin Motor Tiba-tiba Menyala, Ini Penyebabnya Sob
Hal ini karena berkendara di jalan rusak bisa menyebabkan getaran yang lebih besar pada motor.
Getaran berlebihan dapat merusak komponen kelistrikan, termasuk lampu bagian rem.
Sehingga, susunan kabel dan sambungan antar komponen dapat menjadi kendur atau longgar akibat adanya getaran tersebut.
• Hindari Menempelkan Tangan di Tuas Rem
Agar lampu rem lebih awet, sebaiknya hindari menempelkan jari atau tangan pada tuas rem.
BACA JUGA:Apa Penyebab Handle Rem Mobil Keras? Jangan Buru-Buru Ganti Sob
Pasalnya, hal ini secara tidak sengaja dapat menyebabkan lampu sistem rem tetap menyala secara terus menerus.
Hal ini disebabkan oleh koneksi listrik yang terjadi saat tuas rem ditarik atau ditekan.
Kemudian, arus listrik akan terhubung ke lampu bagian rem dan membuatnya terus menyala tanpa Kalian sadari.
• Lakukan Servis Lampu Rem secara Berkala
Terakhir, lakukan servis lampu secara berkala saat melakukan servis rutin di bengkel resmi.