Oli yang terlalu encer tidak dapat memberikan pelumasan yang memadai, meningkatkan risiko keausan komponen mesin.
BACA JUGA:Seperti Apa Sih Teknologi Mobil di Masa Depan? Intip Wujudnya di Sini
Ini dapat menyebabkan kerusakan yang serius dan biaya perbaikan yang tinggi.
• Peningkatan Gesekan dan Panas
Oli yang terlalu encer juga meningkatkan gesekan antara komponen-komponen mesin, yang berarti mesin harus bekerja lebih keras.
Akibatnya, suhu mesin bisa meningkat secara signifikan. Peningkatan suhu dapat merusak sejumlah komponen, termasuk segel dan bantalan, yang dapat mengakibatkan kebocoran dan kerusakan lebih lanjut.
• Pengurangan Umur Mesin Kendaraan
Ketika oli mesin tidak berfungsi dengan baik, umur mesin kendaraan dapat berkurang secara signifikan.
BACA JUGA:Salah Terus Memilih Jas Ujan? Cobain Salah Satu dari 10 Merk Jas Hujan Terbaik Ini Yuk
Komponen yang mengalami kerusakan akibat gesekan dan keausan yang berlebihan mungkin memerlukan penggantian atau perbaikan yang mahal.
Dengan pemahaman yang baik tentang dampak dari oli terlalu encer, pemilik kendaraan dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk menjaga kualitas oli mesin dalam batas yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan tentang tindakan perbaikan yang perlu diambil jika kalian menghadapi masalah oli terlalu encer, serta cara menjaga kualitas oli mesin sesuai spesifikasi untuk menjaga kesehatan mesin kendaraan kalian.
Tindakan Perbaikan yang Diperlukan
Mengatasi masalah oli mesin terlalu encer adalah langkah penting dalam mempertahankan kesehatan mesin kendaraan.
BACA JUGA:Jangan Asal Beli! Ini 8 Merk Aki Motor Terbaik Tahun 2024
Untungnya, ada beberapa tindakan perbaikan yang dapat diambil jika kalian menghadapi masalah ini: