Jangan Asal Sob, Simak Tingkat Kekentalan Oli Dalam Pentingnya Kinerja Mesin Mobil

Jumat 01-03-2024,10:00 WIB
Reporter : Ade Nugroho
Editor : Priya Satrio

BACA JUGA:Yuk Mari Lebih Mengenal Lebih Dekat Flat Visor Pada Helm Motor

Sistem ini membagi oli mesin menjadi beberapa kategori berdasarkan kekentalannya.

SAE J300 adalah standar yang paling umum digunakan untuk mengklasifikasikan oli berdasarkan tingkat kekentalan oli pada suhu berbeda.

Dalam standar ini, oli dibagi menjadi dua kategori utama: oli "musim dingin" (ditandai dengan huruf 'W' setelah angka) dan oli "musim panas" (tanpa huruf 'W').

Oli dengan kode 'W' dalam penomorannya dirancang untuk berfungsi dengan baik pada suhu dingin.

BACA JUGA:Takut Konsentrasi Berkendara Turun Saat Puasa? Duh Santai Aja, Lakukan Tips Ini Yuk


Jangan Asal Sob, Ternyata Ada tingkat Kekentalan Oli Dalam Pentingnya Kinerja Mesin Mobil-jcomp-freepik

Angka sebelum 'W' menunjukkan seberapa baik oli tersebut bekerja pada suhu dingin.

Semakin rendah angka tersebut, semakin baik oli tersebut bekerja pada suhu rendah.

Di sisi lain, angka pada oli "musim panas" menunjukkan seberapa kental oli tersebut pada suhu 100 derajat Celcius.

Semakin tinggi angka tersebut, semakin kental oli tersebut pada suhu panas, dan semakin baik ia melindungi mesin.

BACA JUGA:Bumper Mobil Mulai Renggang? Enggak Perlu Ke Bengkel Lagi Sob, Begini Cara Membetulkannya dari Rumah

Misalnya, oli dengan penomoran SAE 5W-30 berarti oli tersebut bekerja dengan baik pada suhu dingin (ditunjukkan oleh 5W) dan memiliki kekentalan moderat pada suhu panas (ditunjukkan oleh 30).

3 Kode Kekentalan Oli Mobil yang Digunakan

Ketika membicarakan tingkat kekentalan oli mobil, biasanya akan ada tiga kode yang sering digunakan: SAE, JASO, dan API. Berikut penjelasannya.

• SAE

Kategori :

Terpopuler