BACA JUGA:Lampu Hazard, Apa Sih Fungsi Aslinya?
Selain itu, kalian bisa melihat apakah ada korosi atau karat di area sekitar radiator.
Jika ada, segera lakukan penggantian selang radiator atau komponen radiator mobil dengan bantuan mekanik ahli di bengkel ahli terdekat.
2. Adanya sumbatan pada aliran sirkulasi air radiator
Sirkulasi air radiator yang tersumbat oleh kotoran atau karat pada bagian kisi-kisi radiator dan water pump juga dapat menyebabkan radiator mobil cepat panas.
Hal tersebut terjadi karena pertukaran udara di dalam radiator tidak maksimal sehingga suhu panas di dalam mesin tidak dapat dikeluarkan dengan baik.
BACA JUGA:Mesin Bensin vs Mesin Diesel Mana yang Lebih Bagus?
Mobil Kalian Suka Panas? Mungkin Ini Penyebabnya Sob-freepik-freepik
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kalian bisa menggunakan water coolant yang tepat agar water pump tidak mudah berkarat.
Rajin membersihkan bagian kisi-kisi radiator, dan mengganti bagian fan belt yang sudah aus agar sirkulasi air radiator dapat bekerja secara optimal.
3. Kipas pendingin radiator mati atau terbalik
Kipas pendingin radiator yang mati, serta pemasangan kipas radiator yang terbalik juga dapat menyebabkan radiator mobil cepat panas.
Untuk menghindari hal tersebut, kalian cukup memperhatikan posisi pemasangan kipas radiator yang tepat.
BACA JUGA:Cuci Jok Mobil di Rumah? Siapa Takut, Begini Caranya
Apabila kipas pendingin radiator telah mati, segera ganti dengan komponen yang baru.
4. Penggunaan cairan radiator tidak sesuai dengan spesifikasi radiator