Shockbreaker yang baru tidak akan terlalu mengayun seperti shockbreaker bekas karena viskositas atau kekentalan olinya masih bagus.
BACA JUGA:Begini Cara Merawat Motor Sport yang Benar, Jangan Bikin Fairing Rusak!
Kenapa Sih Ganti Shockbreaker Harus Sepasang? Ini Alasannya Sob-peoplecreations-freepik
2. Menjaga stabilitas mobil
Alasan selanjutnya yang mengharuskan kalian untuk mengganti kedua shockbreaker mobil kalian sekaligus adalah untuk menjaga stabilitas mobil kalian.
Jika kalian hanya mengganti salah satu shockbreaker yang mengalami kerusakan, maka stabilitas mobil kalian bisa terganggu.
Padahal setiap pengemudi membutuhkan stabilitas yang baik dalam berkendara agar tetap aman dan nyaman.
Bahkan saat mobil berada pada kecepatan tinggi, maka stabilitas mobil tentu sangat dibutuhkan.
BACA JUGA:Kenali 7 Tanda Fuel Pump Mobil yang Telah Melemah
Jika shockbreaker kanan dan kiri tidak stabil, maka pergerakan mobil juga akan lebih berbahaya atau bahkan bisa menimbulkan kecelakaan.
3. Memaksimalkan fungsinya sebagai peredam kejut
Kerusakan yang biasa terjadi pada shockbreaker mobil adalah ausnya karet bushing shock absorber, yaitu adanya oli yang merembes keluar dari salam shockbreaker.
Hal ini ditandai dengan basahnya keseluruhan permukaan batang bawah shockbreaker dengan oli.
Jika hal yang terjadi pada salah satu shockbreaker, maka kalian tetap harus mengganti keduanya. Tujuannya adalah memaksimalkan fungsi shockbreaker itu sendiri sebagai peredam kejut.
BACA JUGA:Cek Cara Balik Nama Kendaraan Bermotor yang Tepat, Lengkap Biaya Sampai Syaratnya
Dengan begitu fungsi peredaman bisa bekerja lebih maksimal dan tetap memberikan kenyamanan bagi penumpang maupun pengemudinya.