Setelah mengenal Isuzu Panther kurang lebih selama 21 tahun, Felix pun merasa ada beberapa aspek dari mobil ini yang bisa dinilai sebagai kekurangan.
Kekurangan Isuzu Panther
• Bearing laher roda depan yang ukurannya sangat kecil cepat rusak jika sering melintasi jalanan berlubang sehingga memerlukan pengecekan rutin
• Interior dari generasi Isuzu Panther “Kotak” sampai Isuzu Panther “Kapsul” tidak banyak berubah
• Mesin diesel yang digunakannya, baik untuk jenis 2.300 cc atau 2.500 cc tergolong masih konvensional
• Mesin belum mengadopsi commonrail dari awal produksi sampai sekarang
BACA JUGA:6 Kekuarangan Pasang Ban Mobil Berprofil Tipis, Bisa Sebabkan Kecelakaan?
Inovasi memang bukan hal yang bisa ditemukan pada mobil ini. Dari awal produksi sampai sekarang desain bodi mobil ini pun bisa dibilang mirip.
Minimnya fitur keselamatan juga bisa dilihat sebagai kekurangan Isuzu Panther.
Dari awal sampai sekarang Isuzu Panther enggak pernah mendapat fitur-fitur keselamatan berkendara modern, seperti Anti-lock Braking System (ABS), Braking Assist (BA), atau Electronic Brake Force Distribution (EBD).
Isuzu cenderung bermain aman dengan hanya melakukan beberapa kali facelift untuk membuat Isuzu Panther tetap menarik.
BACA JUGA:Intip Kelebihan dan Kekurangan Motor Klasik Estrella 250 Keluaran Kawasaki
Padahal sebagai mobil keluarga, fitur-fitur keselamatan tersebut semestinya menjadi perhatian penting.
Walau begitu Isuzu Panther sudah terlanjur melekat di hati para penggemarnya.
Tercatat, hingga akhir masa baktinya mobil ini sudah terjual hingga 433.117 unit.
Angka tersebut adalah gabungan dari penjualan tipe minibus dan pick up.