Meski bekas, fungsi utama mobilnya pun tetap sama dan tidak terlalu berbeda dengan yang baru.
BACA JUGA:Ngabuburide MAXi Yamaha dan CSR di Bogor, Penuh Berkah di Bulan Ramadhan
BACA JUGA:Berkah Autodebet Ramadan dari ACC, Ada potongan Angsuran Sebesar Rp100 Ribu!
2. Depresiasi lebih rendah
Nilai depresiasi mobil listrik cenderung lebih rendah dibandingkan kendaraan konvensional. Hal ini dikarenakan nilai jual mobil listrik akan tetap tinggi. Maka dari itu, jika membeli mobil listrik bekas,
Kalian bisa memanfaatkan depresiasi yang lebih rendah serta dapat mengurangi kerugian finansial dalam jangka panjang.
3. Akses ke model yang lebih mahal
Kalian akan mendapatkan spesifikasi dan fitur yang lebih tinggi ketika membeli mobil listrik bekas dibandingkan mobil baru dengan dana yang hampir sama.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Mobil Listrik Bekas
1. Kapasitas baterai
Pastikan kalian memperhatikan kapasitas baterai ketika membeli mobil listrik bekas. Kapasitas ini dapat menentukan jarak tempuh per pengisian baterai, sehingga perlu diperhatikan.
BACA JUGA:Tim YRI Optimis Raih Podium AP250 Seri Pertama ARRC 2024 Buriram
BACA JUGA:Si Paling Serba Bisa! Matic Andalan Yamaha Gear 125 Hadir dengan Varian Warna Baru
Usia baterainya pun juga penting, karena baterai mempunyai umur pakai tertentu sebelum mengalami degradasi.
2. Jarak tempuh
Pastikan kalian mengetahui seberapa jauh jarak tempuh mobil listrik ketika digunakan.