BACA JUGA:Legend! Motuba yang Tetap Ngebut dari Sedan Sampai SUV
1. Kurangnya tekanan angin yang ada di ban
Penyebab pertama mengapa power steering bisa rusak adalah kurangnya tekanan angin yang ada di ban. Hal ini bisa terjadi tatkala ban kekurangan tekanan angin maka timbul gaya gesek antara ban dan jalan yang membuat laju kendaraan menjadi lebih berat.
Beratnya laju kendaraan ini sejalan dengan berat jalannya komponen mesin mobil tak terkecuali power steering.
Karena jika laju mobil melambat tentu kerja power steering juga akan lebih berat dan keras.
Hal inilah yang jika dibiarkan terlalu lama akan membuat power steering menjadi cepat rusak.
BACA JUGA:Ngebaca Panel Mobil, Pentingnya Buat Kinerja Mobil Saat Berkendara
2. Kurangnya cairan oli
Penyebab kedua mengapa power steering cepat rusak karena kurangnya cairan oli yang ada di mesin.
Sebenarnya power steering dalam menjalankan fungsinya membutuhkan cairan oli yang cukup agar bisa berfungsi maksimal.
Maka dari itu, tatkala power steering kekurangan oli membuat kemudi mobil menjadi lebih berat dan power steering pun tidak bisa berfungsi maksimal.
Cara untuk mengatasinya tentunya kalian harus rutin melakukan servis mobil secara berkala dan tak lupa tentunya rutin mengecek bagian power steering.
Memastikan apakah oli yang ada di power steering mencukupi atau tidak. Jangan sampai kalian membiarkan terlalu lama oli kosong karena bisa membuat power steering menjadi cepat rusak. Alhasil kalian pun harus mengeluarkan uang untuk biaya perbaikan lebih banyak.
BACA JUGA:Intip Dulu! Harga Mobil Strada Triton Bekas dan Spesifikasinya Sebelum Beli
3. Kebiasaan memutar kemudi sampai mentok
Ada satu kebiasaan buruk yang justru membuat power steering cepat rusak yakni kebiasaan memutar kemudi hingga mentok.