Varian Turbo masih menggunakan mesin 4-silinder 1.498 cc DOHC VTEC yang telah ditingkatkan dengan teknologi Turbo, sehingga menghasilkan tenaga impresif hingga 190 PS pada 6.100 rpm dan torsi puncak 240 Nm pada 1.700-5.000 rpm.
Untuk seri CR-V Hybrid, Honda menanamkan mesin bensin 4-silinder 1.993 cc i-VTEC yang berkolaborasi dengan motor listrik, menciptakan tenaga gabungan sebesar 207 PS dan torsi sebesar 335 Nm.
Performa mesin hybrid ini lebih istimewa dibandingkan dengan versi turbo.
Dari sisi konsumsi, SUV hybrid ini mampu menghemat bensin setara dengan mobil 1.200 cc seperti Brio.
BACA JUGA:Bingung Soal Shift Lock Mobil Matik? Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Bikin Aman! Simak Panduan Beli Mobil Bekas Leasing di Lelang
Dengan demikian, mobil yang irit BBM ini bisa menjadi pertimbangan untuk membeli mobil pertama kalian, nih!
Transmisi mobil
Mesin Honda CR-V 1.5 Turbo terbaru yang dibanderol Rp739,9 juta ini telah dikawinkan dengan transmisi otomatis jenis CVT, sehingga transmisi untuk CR-V tipe ini menggunakan sepasang puli yang dihubungkan dengan sebuah sabuk baja.
Untuk Honda CR-V 2.0 RS e:HEV mengandalkan transmisi otomatis yang disebut e-CVT. Transmisi ini menggunakan dua buah motor listrik (generator motor dan traction motor) serta sebuah kopling yang dihubungkan dengan mesin.
Eksterior mobil
Kalau di eksterior perbedaan paling gampang dilihat di aerokitnya, yang hybrid sewarna dengan bodi sedang yang turbo pakai kelir hitam.
Tipe mobil hybrid juga dibekali fog lamp belakang sedang turbo tidak ada.
Terakhir, emblem H di grill untuk seri hybrid diberikan aksen warna biru.
Dengan banderol mahal, tentu perbedaan Honda CR-V Hybrid vs Turbo makin terlihat di mana kelebihan CR-V 2.0 e:HEV RS ini sangat banyak.
Sebut saja di eksterior ada active shutter grille, roof rail, hingga RS aero kit.