Sebagai contoh, motor Gesits model baru yang dibanderol Rp28 jutaan menyediakan opsi satu slot tambahan baterai yang bisa kamu beli sendiri.
BACA JUGA:INI Dia 5 Motor yang Pernah Dipakai Marc Marquez di MotoGP
BACA JUGA:Mau Jadi Pebisnis Kuliner? Simak Panduan Memulai Usaha Food Truck, dari Modal Hingga Pilihan Mobil
Namun, harga baterai paling murahnya dijual Rp8,5 juta.
Jika ingin punya baterai dengan kapasitas yang lebih besar, maka kamu harus merogoh kocek lebih dalam.
Sebagai solusi untuk menekan harga baterai motor listrik di pasaran, tentu harus dengan menghadirkan industrinya di Tanah Air.
Jika baterai nantinya bisa diproduksi secara masif di dalam negeri, maka harganya diprediksi akan menjadi lebih murah.
BACA JUGA:Awas Bearing Rusak! Catat Ciri-ciri dan Cara Perawatan Motor yang Harus Diketahui
BACA JUGA:4 Tips Agar Lampu Mobil yang Sudah Kusam Disulap Jadi Kinclong Lagi
2. Komponen Berkualitas Tinggi
Pihak PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) sebagai produsen Gesits sebenarnya pernah menjawab anggapan mahalnya harga motor listrik yang banyak beredar di pasaran, termasuk produk Gesits sendiri.
Menurut pihak perusahaan, pemilihan kualitas komponen yang baik serta teknologi yang andal membuat harga motor listrik jadi relatif lebih mahal dari motor bensin.
Meski demikian, hal ini sebenarnya terbilang penting karena ini menyangkut soal keamanan dan kenyamanan dalam berkendara.
Tentu kamu tidak mau motor listrik yang kamu beli jadi banyak masalah saat dikendarai, bukan?
BACA JUGA:Jangan Panik! Lakukan 5 Hal Ini Ketika Rem Blong Pada Mobil
BACA JUGA:4 Penyebab Rem Cakram Mobil Berbunyi Terus