JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Federal Oil menyayangkan insiden yang dialami oleh pembalap Tim Gresini Racing,
Marc Marquez di sisa lap MotoGP Portugal 2024, Minggu kemarin. Padahal Marc sudah berpotensi mendapat poin tambahan penting untuk klasemen Juara Dunia MotoGP 2024.
Sementara itu, Alex Marquez juga sempat mengalami insiden pada awal balapan, bisa bangkit lagi, tetapi motor Ducati Desmosedici GP23 sudah berbeda pengendaliannya dan memutuskan untuk masuk ke paddock.
BACA JUGA:Viral! Aksi Rusak Mobil Sekelompok Pemuda di Sekitar Pakansari Bogor
BACA JUGA:Honda Jazz 2023: Kelebihan yang Bikin Kepincut dan Apakah Akan Ada Model Baru?
Market Development General Manager PT EMLI Rommy Averdy Saat menyayangkan insiden kedua pembalap tim MotoGP yang didukung oleh Federal Oil itu.
Pasalnya, kata Rommy, pada sesi sprint race Marc Marquez untuk pertama kalinya mampu meraih podium perdananya bersama Gresini Racing. “Marc dan Alex padahal mampu menunjukkan potensinya untuk bisa meraih poin penting sejak awal balapan dimulai.
Tim mekanik Gresini Racing juga mampu menyiapkan motor yang makin nyaman dikendarai oleh kedua pembalap sepanjang sesi latihan hingga kualifikasi," ujar Rommy dalam keterangannya, Selasa.
Dia menambahkan Federal Oil berharap keduanya bisa move on dan bangkit untuk meraih kemenangan pada seri selanjutnya. “Insiden balapan yang tidak diinginkan oleh siapa pun.
BACA JUGA:Rangking Pembalap! 5 Nama yang Wajib Diperhitungkan di MotoGP 2024, Marc Marquez di Puncak?
BACA JUGA:Berapa Sih Biaya Buat Derek Mobil yang Mogok? Catat Nih Rinciannya, Jangan Ketipu!
Federal Oil Buka Suara tentang Kejadian Marc Marquez di MotoGP Portugal 2024-@motogp-Instagram
Kami pulang tanpa poin, tetapi setelah akhir pekan yang positif di mana kami menemukan kontinuitas dan kecepatan.
Penyelenggara balap telah memutuskan bahwa insiden tersebut tidak memerlukan sanksi dan kami menerima keputusan tersebut," ungkap Marc Marquez.
"Pecco berusaha mempertahankan posisinya, mungkin dengan sedikit optimisme. Hasilnya tetaplah hasil yang tidak diharapkan oleh siapa pun."