Pelaku penipuan akan menghubungi target korban dengan menyamar sebagai pihak balai lelang resmi.
Biasanya penipu akan menggunakan nama balai lelang yang sudah dikenal oleh banyak orang.
BACA JUGA:10 Tips Memilih Velg Mobil Agar Semakin Terlihat Kece Badai!
BACA JUGA:Inilah 6 Tanda Platina Mobil yang Sudah Mulai Rusak, Ganti Sob!
Penipu kemudian akan meniru gaya bahasa atau gaya berbicara balai lelang resmi agar target korban mempercayainya.
2. Aktif menghubungi target
Pelaku sangat aktif menghubungi target korban.
Mereka dapat menghubungi target korban melalui SMS, telepon, atau dari berbagai media sosial.
3. Menawarkan mobil dengan harga yang sangat murah
Saat menghubungi target korban, penipu akan menawarkan harga mobil yang sangat murah atau tidak wajar.
BACA JUGA:Cek Kelebihan dari Smart SIM, Sudah Siap Buat Baru?
BACA JUGA:Mau Mudik OTW ke Jogja Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya Sob!
Padahal, perlu kalian ingat bahwa kegiatan lelang akan dilakukan dengan menetapkan nilai limit atau harga minimal barang terlebih dahulu.
Jadi, harga yang ditawarkan tidak akan terpaut sangat jauh dengan harga di pasaran.
4. Menjanjikan menang lelang
Penipu akan menjanjikan bahwa target korban akan menjadi pemenang lelang.