JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM – Kecelakaan di jalur contraflow tol Japek KM 58 memakan banyak korban. Tak kurang dari 12 orang meninggal dunia dari kasus tersebut.
Hal ini mendapat banyak simpati dan perhatian. Termasuk dari dealer resmi Toyota, Auto2000 yang memberi sejumlah tips aman berkendara di jalur contraflow.
“Berkendara di jalur contraflow membutuhkan mobil dan pengemudi yang sehat dan andal. Untuk itu persiapkan fisik pemudik sebelum pergi libur Lebaran 2024 dan pastikan mobil dalam kondisi sehat supaya tidak memicu masalah," jelas Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000, Senin (8/4).
Menurutnya, salah sedikit saja, bisa fatal akibatnya. Untuk itu silakan pelajari tips mengemudi di jalur contraflow berikut ini:
BACA JUGA:Kecelakaan di Contraflow KM 58, Dua Mobil Terbakar 12 Orang Meninggal Dunia
1. Pelajari Jadwal dan Titik Contraflow
Pemudik perlu mengetahui jadwal dan lokasi contraflow sebelum melintas. Informasi mengenai aturan ini bisa didapatkan melalui social media atau operator jalan tol.
Selain itu, sebelum lajur lawan-arah pasti sudah ada rambu-rambu yang dipasang.
2. Pintu Keluar Tol Tidak Terlewati
Patut diketahui, pada umumnya jalur contraflow memiliki satu pintu masuk dan satu pintu keluar.
Jika pintu gerbang keluar tol sudah terlewat, maka pemudik perlu melanjutkan perjalanan hingga jalur contraflow berakhir dan mencari pintu keluar jalan tol.
BACA JUGA:Honda Lepas 2.559 Pemudik ke Kampung Halaman
Melihat rute contraflow tahun ini, jalur tersebut ada di titik antara KM 36 ruas Jalan Tol Jakarta - Cikampek sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali).
Ini artinya semua pintu tol antara titik tersebut akan terlewati kalau pemudik memilih lajur contraflow. Termasuk interchange menuju Jalan Tol Cipularang tujuan Bandung yang berada di Dawuan KM 67.
3. Waspada bagi Pengguna Jalan Layang Tol MBZ
Seperti diketahui, Jalan Layang Tol MBZ memiliki titik akhir di sekitar KM 47 Jalan Tol Cikampek.
Sehingga ada kemungkinan pemudik tidak bisa pindah ke lajur contraflow mengingat ada potensi tidak bisa memotong masuk ke aksesnya.
BACA JUGA:Goodyear Gelar Layanan di Posko Mudik Hyundai
4. Persiapan di Lajur Kanan Sebelum Akses ke Contraflow
Saat sudah mengetahui titik dan lokasi jalur contraflow, maka pemudik perlu mempersiapkan kendaraan di lajur kanan.
Bersiaplah sekitar 2 km untuk berpindah ke sisi kanan sebelum pintu masuk jalur contraflow. Hal ini dilakukan agar tidak kelewatan atau melakukan manuver mendadak yang berbahaya.
Sehingga arus lalu lintas kendaraan lain tidak akan terganggu dan tidak memicu kecelakaan. Jangan lupa juga nyalakan sein kanan saat jarak dengan akses masuk tinggal 500 meter.
5. Atur Kecepatan Mobil
Jaga kecepatan, karena mobil tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lambat di lajur lawan arah ini.
BACA JUGA:Mulai Makan Korban, Klakson Telolet Resmi Dilarang
Sebab jika terlalu pelan, akan menghambat lalu lintas. Sebaliknya kalau terlalu cepat juga berbahaya mengingat berada di jalur mobil lain dari lawan arah. Idealnya kecepatan kendaraan di jalur contraflow adalah 60 km/jam.
6. Jaga Jarak Aman
Karena berjalan dengan 'melawan arah' pemudik harus menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan.
Terapkan teori tiga detik untuk menjaga jarak aman. Dengan menjaga jarak aman dapat membuat pemudik mengantisipasi segala kemungkinan.
7. Hindari Keluar Jalur Contraflow
Mobil pemudik akan langsung berhadapan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi. Kondisi ini memiliki tingkat bahaya tinggi jika terdapat manuver tiba-tiba dari arah berlawanan.
BACA JUGA:Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Jalan Tol, Apakah Bisa Diklaim Asuransi?
Sehingga saat ada kendaraan yang keluar dari jalur contraflow ataupun sebaliknya, tentu sangat berbahaya. Hal ini yang menyebabkan kecelakan di KM 58.
8. Perhatikan Kondisi Sopir dan Penumpang
Metode safety driving perlu diterapkan selama melintasi jalur lawan-arah. Jangan pernah bermain ponsel atau hal yang mengalihkan perhatian. Fokus dan waspada dengan melihat ke arah depan, sisi kanan dan kiri lewat spion. Juga sesekali melihat ke arah belakang.
Fisik pemudik dalam kondisi prima dan tidak mengantuk agar lebih waspada. Pastikan pula penumpang tidak ada kebutuhan ke toilet dan bahan bakar mencukupi.
9. Mobil Dalam Kondisi Sehat
Sebelum melewati jalur contraflow, pastikan mobil dalam kondisi sehat sebelum memutuskan untuk masuk ke jalur ini. Jangan memaksakan untuk melewatinya kalau terdeteksi ada potensi masalah.
BACA JUGA:Ini 5 Penyebab Lampu Mobil Jadi Kurang Terang, Redup Bikin Bingung
Karena hanya memanfaatkan satu lajur jalan dan tidak bisa kembali ke lajur normal, posisi berhenti mobil pemudik yang mogok akan langsung memblokade arus lalu lintas, bahkan bisa berhenti total jika tidak ada solusinya.
"Silakan berkunjung ke Posko Siaga 24 Jam Auto2000 buat pemudik yang ingin servis berkala dan mengecek kondisi mobil dengan banyak benefit,” tutup Nur Imansyah Tara.