JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM – Saat ini berbagai jenis zat aditif seperti salah satunya penambah oktan bisa ditemukan dengan mudah di pasaran.
Menambahkan zat aditif ini cukup banyak dilakukan oleh pengguna kendaraan bermotor dengan tujuan untuk bisa meningkatkan oktan pada BBM kendaraannya.
Amankah hal ini dilakukan?
BACA JUGA:Kopi Darat Dadakan Toyota Raize Indonesia Club (TRIC): Bahas Tips n Trick Berkendara Aman dan Nyaman
Sudah pasti penambahan zat aditif ini sangat tidak dianjurkan.
Kenapa tidak dianjurkan? Karena bukan tidak mungkin, penambahan ini justru bisa berimbas kepada penurunan performa mesin kendaraan kesayangan kalian.
Penambahan zat aditif ini bisa menimbulkan efek yang negatif, sebab tidak hanya sebagai bahan bakar, bensin juga berdampak kepada mesin kendaraan.
Apa efek negatifnya?
Efek negatif yang ditimbulkan bervariasi, tergantung pada formula yang digunakan oleh zat aditif tersebut.
BACA JUGA:Jamnas Mercedes-Benz Club Indonesia Digelar
Apakah Boleh Menambahkan Zat Aditif Pada Bensin Kendaraan? Yuk Di Simak Agar Tidak Salah Kaprah-atlascompany -freepik
Tapi satu yang pasti, tidak ada perusahaan otomotif yang merekomendasikan zat aditif aftermarket tambahan digunakan pada kendaraan yang mereka produksi.
Sebelum dijual ke pasaran, produk bahan bakar sudah melalui proses uji laboratorium. Setiap bahan bakar mengandung kadar oktan berbeda-beda.
Dikhawatirkan, fungsi yang ada pada bahan bakar akan hilang kalau ditambahkan dengan zat aditif lainnya.
Kalian harus selalu ingat bahwa semua perusahaan yang menyediakan bahan bakar kendaraan sudah membuat keseimbangan dalam formulasi bahan bakar, yang sudah dites dan membagikan manfaatnya kepada konsumen, tanpa ada efek yang bisa merusak kendaraan.