Sebagaimana diketahui, angka kecelakaan di jalan raya didominasi oleh pengguna sepeda motor. Hal ini terjadi dari minimya kesadaran pengendara untuk bisa tertib. Selain itu para pengendara masih kurang dalam pengetahuan akan cara berkendara.
Selanjutnya pada sesi praktek, peserta menjalani pelatihan secara langsung skill berkendara dan trik-trik khusus dalam cara menghindari potensi kecelakaan di jalan.
Seluruh peserta pelatihan ini, secara antusias mengikuti rangkaian kegiatan baik pada sesi teori maupun praktek.
Menurut data yang diberikan oleh Korlantas Polri, selama periode 2016-2020, angka kecelakaan didominasi oleh usia produktif yakni, pelajar hingga pekerja muda menjadi yang paling banyak menjadi korban kecelakaan lalu lintas hingga mencapai 74 persen.
Acara ini berlangung berkat dukungan dari PT Astra Honda Motor (AHM), PT GAS Motorcycles Triumph, Wahana Honda, Golin Webersandwick dan Motul serta dipandu oleh Jakarta Defensive Driving Consulting.