JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Hyundai Stargazer X sedari debut awal muncul di Tanah Air, memang sudah menargetkan keluarga muda Indonesia yang aktif dan suka berpetualang sebagai maket yang cocok mencicipi segala kelebihan Stargazer X.
Berpetualang bukan berarti tidak nyaman. Justru petualangan harus nyaman dan tetap stabil agar aman.
Hal ini akibat kombinasi suspensi Hyundai Stargazer X, yakni model MacPherson di bagian depan serta Coupled Torsion Beam Axle (CTBA) pada bagian belakang.
BACA JUGA:NETA Jalin Kemitraan Untuk Perluas Jaringan SPKLU & Layanan Purna Jual
Mulai dari suspensi depan dulu yang konstruksinya diciptakan pada tahun 1946 oleh Earle S. MacPherson.
Dilihat dari konstruksinya, suspensi independen ini sebenarnya cukup sederhana yang mengacu pada bentuk dasar segitiga.
Selain rangkaian shockbreaker yang dikelilingi per, terdapat juga komponen penunjang lainnya seperti control arm untuk menjaga kestabilan.
Desain suspensi ini rupanya tidak hanya menjaga kestabilan mobil sehingga lebih nikmat dikendarai, ternyata beberapa hasil menunjukkan bahwa suspensi ini membantu memberi struktur pada mobil sehingga lebih aman ketika terjadi kecelakaan, seperti tabrak depan.
BACA JUGA:Bintang Test Drive SUZUKI Di Pameran GIIAS 2024
Sementara itu pada area belakang, konstruksi CTBA merupakan sebuah as yang melintang menyambungkan kedua roda belakang.
Desain yang sederhana ini juga memberikan fleksibilitas untuk roda agar bisa bergerak.
Desain ini pun dinilai nyaman, tahan lama, serta menghemat tempat sehingga ruang kabin pada Hyundai Stargazer X bisa dimaksimalkan.
Tentunya kestabilan juga masih menjadi salah satu kelebihan utama dari konstruksi suspensi ini.
Biaya perawatan juga cenderung lebih terjangkau karena memerlukan lebih sedikit bushing.