Sedangkan untuk kecepatan 100 km/jam, RPM bisa mencapai 8.000-10.000 rpm.
Oleh karena itu, pengendara perlu menjaga RPM agar sesuai dengan kecepatan berkendara.
Jika RPM terlalu rendah, akselerasi akan lambat. Sebaliknya jika RPM terlalu tinggi, performa mesin juga kurang optimal.
BACA JUGA:Mobil Bisa Bicara? Apakah Ada
2. Hubungan RPM dengan Efisiensi Bahan Bakar
Salah satu manfaat menjaga RPM pada level yang ideal adalah meningkatkan efisiensi bahan bakar sepeda motor.
Pada umumnya, efisiensi bahan bakar paling optimal dicapai pada kisaran 4.000-6.000 rpm.
Jika RPM terlalu rendah, misalnya 2.000 rpm, performa mesin tidak maksimal sehingga konsumsi bahan bakar membengkak.
Sebaliknya jika RPM terlalu tinggi di atas 8.000 rpm, mesin juga boros bahan bakar.
Dengan menjaga RPM pada level ideal, mesin bekerja pada kondisi optimal sehingga mampu menghasilkan tenaga maksimal dengan pemakaian bahan bakar yang efisien.