3. Hindari Mengemudi dengan Ban Kempes
Ban yang kempes tidak mampu menyerap guncangan dari jalan, sehingga beban penuh akan diterima oleh velg mobil.
Jadi, pastikan untuk selalu memeriksa kondisi ban Anda sebelum berkendara dan segera isi angin ban jika diperlukan.
BACA JUGA:Jangan Pernah Tekan Starter Motor Tidak Lebih Dari 5 Detik! Ini Alasannya
4. Berhati-hati ketika Melewati Tepi Jalan
Saat mengemudi di jalan yang padat, trotoar atau sisi tepi jalan adalah area yang sangat rentan tertabrak hingga membuat velg tergores, retak, atau bahkan bengkok.
Untuk menghindari hal ini, selalu berhati-hati saat parkir di pinggir jalan dan pastikan Anda memberikan jarak yang cukup antara ban dan trotoar. Selain itu, hindari mengambil belokan dengan kecepatan tinggi di area yang tepi jalannya sempit.
5. Bersihkan Velg secara Rutin
Selanjutnya, jangan lupa membersihkan komponen velg Anda secara rutin dari berbagai kotoran yang rentan menimbulkan korosi.
Anda bisa menggunakan pembersih khusus velg dan sikat yang lembut untuk membersihkannya.
BACA JUGA:Bingung Kapan Harus Ganti Shockbreaker Motor? Yuk Intip Cara Mengetahuinya
Membersihkan velg juga akan membantu Anda mendeteksi adanya keretakan atau kerusakan ringan, sehingga bisa segera diatasi.
6. Periksa dan Rawat Velg secara Berkala
Terakhir, jangan lupa untuk rutin melakukan pemeriksaan kondisi velg secara visual untuk melihat adanya goresan, retakan, atau bengkok.
Jika merasakan adanya getaran tidak biasa saat mengemudi, segera periksakan di bengkel resmi.
Deteksi dini ini bisa membantu mencegah kerusakan yang lebih parah dan memperpanjang usia pakai velg Anda.