4.Muncul masalah pada sirkulasi AC
Cobalah untuk memperhatikan kapan mobil terasa berat dan tidak, apalagi ketika Anda menyalakan AC.
Apabila mobil terasa berat tepat setelah AC dinyalakan, maka sirkulasi AC memiliki masalah.
Sirkulasi AC yang bermasalah bisa menjadi penyebab tarikan mobil matic terasa berat.
Sirkulasi menjadi tidak lancar karena terdapat penyumbatan di sistem pendingin mobil, tepatnya pada condenser atau dryer sistem AC.
Hal ini bisa diketahui dengan lebih jelas lagi jika Anda pergi ke bengkel resmi untuk melakukan pengecekan.
Karena nantinya sumbatan tersebut akan dibersihkan dan mobil tidak akan terasa berat lagi.
BACA JUGA:Bingung Kapan Harus Ganti Shockbreaker Motor? Yuk Intip Cara Mengetahuinya
5. Mampetnya bagian Catalytic Converter
Mobil menggunakan bahan bakar yang memiliki gas buang dan sifatnya beracun.
Namun dengan adanya catalytic converter, maka emisi gas buang yang biasanya menjadi polutan akan diubah supaya aman.
Jadi alat ini berfungsi besar untuk melakukan penyerapan gas polutan yang dihasilkan dari pembakaran mesin mobil. Tujuannya agar gas yang dikeluarkan dari knalpot lebih aman. Tapi bagian katalis ini juga bisa menjadi penyebab tarikan mobil terasa berat.
Mengapa? Karena polutan yang diserap akan berubah menjadi kerak dan harus dibersihkan.
Hal ini sama seperti filter udara yang menyerap kotoran sebelum masuk ke mesin.
Jadi jika kerak tersebut tidak dibersihkan, maka akan membuat mesin tak bisa sampai top RPM.
Artinya tarikan mobil akan menjadi berat, namun masalah kerak ini bisa diatasi dengan mudah jika rutin dibersihkan.