Sekaligus mengeluarkan usaha lebih dan memangkas waktu tempuh sangat sedikit, bahkan cenderung tidak sama sekali.
2. Mengangkut Penumpang Melebihi Kapasitas
Tidak jarang mobil digunakan untuk membawa 9 hingga 10 penumpang sekaligus.
Biasanya, mobil jenis ini dimodifikasi khusus oleh pemiliknya, ditujukan sebagai kendaraan angkutan umum.
BACA JUGA:Jangan Panik! Lakukan Tips ini Saat Mengalami Pecah Ban Mobil di Jalan, Sob!
BACA JUGA:Knowledge Koil: Punya 3 Kumparan, Begini Fungsi dan Spesifikasi Koil di Mobil
Belum lagi banyaknya barang bawaan masuk ke dalam bagasi atau kabin.
Jadi intinya, semakin berat beban yang harus ditanggung mesin, semakin haus mesin untuk meminum bahan bakar.
3. Sering Membiarkan Tekanan Angin Ban Kurang
Faktanya, banyak jalanan di Indonesia yang memang kurang mulus, bahkan cenderung berlubang.
Sehingga, kinerja ban jauh lebih berat dibanding dengan jalanan mulus.
BACA JUGA:Tips Berkendara Aman Buat Wanita Berhijab, Patuhi 7 Poin ini Beib, Biar Selamat Sampai Tujuan
Dikombinasikan dengan friksi yang dialami ban ketika berkendara, tekanan angin di dalam ban bisa berkurang.
Ban dengan tekanan angin yang kurang, bisa memberi efek negatif pada kenyamanan kemudi dan pastinya konsumsi bahan bakar minyak.
Perhatikan dan jaga tekanan angin pada ban yang sesuai dengan rekomendasi manufaktur.