JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM --- Di balik fungsinya bikin tongkrongan motor jadi lebih tinggi dan gagah, ternyata pasang peninggi sokbreker tersimpan dampak negatif lo, Sob!
Dampak negatif yang ditimbulkan saat pasang peninggi sokbreker atau biasa disebut anting-anting sokbreker juga beragam.
Nah, pasang peninggi sokbreker di motor, belakangan ini justru seolah menjadi keharusan saat melakukan modifikasi pada bagian motor, khususnya bagian kaki-kaki.
"Modifikasi dengan cara pasang peninggi sokbreker, merupakan salah satu cara favorit bagi para pemilik kendaraan bermotor yang ingin tampil beda dengan tunggangan mereka," terang Robby Gunawan, modifikator dari bengkel Rob's Custom di Karawaci, Tangerang.
BACA JUGA:Kenapa Skutik Mulai Boros Bensin? Ternyata Beberapa Kebiasaan ini Jadi Biang Keroknya, Sob!
BACA JUGA:Terjawab! 4 Cara Merawat Ban Mobil ini, Ternyata Bisa Bikin Umur Ban Lebih Awet dan Panjang
Maksudnya, itu dilakukan oleh para pemilik motor agar motornya terlihat lebih tinggi, tapi cara yang dilakukan lebih praktis.
Alhasil, peninggi sokbreker atau anting-anting sokbreker belakang pun menjadi pilihan yang sangat realistis dan ekonomis. "Toh harga komponennya juga kan terjangkau, terlebih buat kantong pelajar," sambung Robby.
Namun, apakah penggunaan anting-anting sokbreker ini aman buat pengendara dan motornya? Atau malah menyimpan dampak negatif?
Sebenarnya, anting-anting sokbreker belakang biasanya hanya digunakan sebagai aksesori untuk motor kontes, bukan untuk motor yang digunakan sehari-hari.
BACA JUGA:Pemula Wajib Baca! Tips Cara Parkir Pararel yang Benar dan Rapi, 3 Poin ini Bisa Jadi Patokan
Biasanya, anting-anting ini memiliki desain yang menarik dan terbuat dari bahan yang kurang kuat atau tahan lama.
"Dengan kata lain, pasang peninggi sokbreker atau anting-anting sokbreker untuk motor sehari-hari bisa berdampak negatif. Selain menjadi tidak aman, juga berisiko menyebabkan kecelakaan," timpal Sanny, pemilik bengkel umum Kucai Motor di Jl. Pos Pengumben, Jakarta Barat.
Menambahkan anting-anting juga dapat memicu sokbreker menjadi bengkok dan bahkan patah, terutama jika motor mengalami goncangan hebat atau digunakan untuk mengangkut beban yang berat.