Jadi bisa disimpulkan, tidak ada kaitannya sebenarnya antara warna dan kualitas air radiator.
Namun, terlepas dari fakta bahwa warna air radiator tidak menentukan kualitasnya, kita tidak bisa menyangkal bahwa warna-warna yang beragam ini memberikan sentuhan estetika pada mesin kendaraan.
Bayangkan jika semua air radiator memiliki warna yang sama, tentu akan terasa membosankan, bukan?
BACA JUGA:Sudah Punya? Nih, 5 Perlengkapan Wajib Buat Para Pencinta Adventure Buat Ikut Trabasan
BACA JUGA:Kenapa Skutik Mulai Boros Bensin? Ternyata Beberapa Kebiasaan ini Jadi Biang Keroknya, Sob!
Selain itu, adanya variasi warna ini juga bisa menjadi ciri khas bagi suatu merek kendaraan.
Misalnya, ketika melihat air radiator berwarna biru, kita bisa langsung mengidentifikasi bahwa itu adalah kendaraan dari merek A, sedangkan jika berwarna merah, itu adalah kendaraan dari merek B.
Hal ini tentu saja memudahkan dalam mengenali jenis kendaraan yang sedang kita lihat.
Jadi, meskipun warna air radiator tidak memengaruhi kinerjanya, namun tidak bisa dipungkiri bahwa warna-warna yang berbeda ini memberikan nilai tambah dalam hal estetika dan identifikasi merek kendaraan.
BACA JUGA:Terjawab! 4 Cara Merawat Ban Mobil ini, Ternyata Bisa Bikin Umur Ban Lebih Awet dan Panjang
BACA JUGA:Pemula Wajib Baca! Tips Cara Parkir Pararel yang Benar dan Rapi, 3 Poin ini Bisa Jadi Patokan
Mungkin inilah alasan mengapa pabrikan kendaraan lebih memilih untuk memberikan warna pada air radiator mereka.
Selain itu, ada juga aspek keamanan yang perlu dipertimbangkan dalam pemberian warna pada air radiator.
Dengan adanya warna yang berbeda-beda, teknisi atau pemilik kendaraan bisa dengan cepat mengidentifikasi jenis cairan yang bocor dari kendaraan.
Misalnya, jika air radiator berwarna hijau, maka bocor dari sistem pendingin, jika berwarna merah, maka bocor dari sistem transmisi, dan seterusnya.