Warning! Ini 'Risiko Buruk' Pasang Alat Penghemat BBM, So Pikir-Pikir Lagi, ya Sob...

Senin 16-09-2024,06:00 WIB
Reporter : Ade Nugroho
Editor : T. Sucipto

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM --- Tergiur untuk memasang alat penghemat bahan bakar yang menjanjikan penghematan bensin yang besar? Sebaiknya dipikir-pikir lagi dengan bijak, karena bisa jadi itu adalah bumerang bagi kendaraan Anda sendiri. 

Selain itu, risiko yang ditimbulkan oleh penggunaan alat penghemat bahan bakar yang berjenis kapasitor ini sangat besar, dan bisa berdampak buruk pada mobil Anda.

Salah satu risiko terbesar adalah kemungkinan terjadinya korsleting di sistem kelistrikan mobil akibat penggunaan alat ini. 

Hal ini bisa menyebabkan mobil terbakar, terutama jika alat tersebut menyimpan daya yang besar dan panas. 

BACA JUGA:Praktis Sih, Tapi Simak Nih, Dampak Negatif Pasang Peninggi Sokbreker: Bisa Mengundang Celaka?

BACA JUGA:Agar Mika Helm Gak Buram, 5 Cara Sederhana ini Bisa Bikin 'Kaca Helm' Tetap Bening, Pandangan Jelas

Jika pintu mobil tertutup rapat, maka risiko kebakaran semakin besar. Terlebih lagi jika alat tersebut terhubung ke lighter, arus listrik yang tidak stabil dapat menyebabkan panas yang berpotensi membuat material plastik di sekitarnya terbakar.

Kisah nyata tentang mobil yang terbakar akibat penggunaan alat penghemat bahan bakar memang bukanlah isapan jempol belaka. 

Kasus ini pernah dilaporkan di salah satu bengkel kendaraan di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Pemasangan alat penghemat bahan bakar di area mesin kendaraan sangat tidak aman dan tidak dianjurkan, karena risiko kebakaran sangat tinggi.

Namun, hal ini juga berlaku untuk pemasangan alat penghemat bahan bakar di dalam kabin kendaraan. 

BACA JUGA:Mau Main Offroad? Beberapa Hal ini Wajib Banget Diperhatikan Sob, Dijamin Makin Seru dan Selamat

BACA JUGA:Bebas Pegal! Begini, Cara Meningkatkan Kenyamanan Saat Mengendarai Motor Matik di Kemacetan Jalan

Alat-alat jenis ini memiliki kumpulan kapasitor yang selalu ON (nyala), dan jika kualitasnya buruk, bisa beresiko meledak. 

Jadi, meskipun pemasangan di dalam kabin terlihat lebih aman daripada di area mesin, namun risiko kebakaran tetap ada.

Jadi, daripada mengambil risiko dengan menggunakan alat penghemat bahan bakar yang tidak aman, lebih baik lakukan langkah-langkah lain untuk menghemat konsumsi bensin.

Kategori :

Terpopuler