3. Korosi di Bagian Bawah Mobil
Air banjir bisa mengandung garam atau zat kimia yang bikin logam cepat berkarat. Bagian bawah mobil, seperti rangka dan suspensi, jadi yang paling rentan.
Kalau dibiarkan, korosi bisa bikin struktur mobil melemah dan berbahaya buat keselamatan. Jadi, pastikan cek bagian bawah mobil dengan teliti.
BACA JUGA:Suzuki Hybrid Melesat di 2024, Catatkan Penjualan Melonjak Hingga 33 Persen
4. Sistem Rem yang Bermasalah
Rem yang terendam banjir bisa bikin sistem pengereman jadi nggak optimal. Kalau air masuk ke sistem rem, komponen kayak kampas rem dan cakram bisa berkarat atau rusak.
Risiko kecelakaan jadi tinggi, dan rem pun harus diganti secara keseluruhan.
5. Biaya Perbaikan yang Gede
Mobil bekas yang terkena banjir umumnya butuh perbaikan besar-besaran. Ganti mesin, perbaikan kelistrikan, atau bersihin karat, semua itu pasti makan biaya.
Belum lagi, kemungkinan ada kerusakan lainnya setelah perbaikan, yang bikin kamu harus terus ngeluarin uang lebih.
BACA JUGA:Chery Resmikan Dealer Baru di Pondok Gede, Dorong Pertumbuhan dan Layanan Konsumen di Bekasi
BACA JUGA:Inilah Daftar Model Mobil dan Motor Terbaik di Indonesia Versi Forwot
6. Kebocoran Oli
Mobil yang pernah terendam banjir bisa ngalamin kebocoran oli karena seal yang rusak atau lemah.
Air yang masuk ke mesin bisa bikin seal kehilangan elastisitasnya, yang akhirnya oli bisa merembes keluar. Kalau kebocoran oli nggak segera ditangani, mesin bisa rusak.