JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM -- Daihatsu terus berupaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan.
Upaya ini diwujudkan melalui program berkelanjutan yang bertujuan mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul di sektor otomotif.
Salah satu langkah nyata adalah penyelenggaraan Daihatsu SMK Skill Contest ke-8 yang berlangsung pada 19 Desember 2024 di Sunter Assembly Plant, Jakarta.
Kompetisi ini menjadi ajang unjuk keterampilan bagi siswa dan guru SMK binaan Daihatsu dari seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Kemenhub Catat Lonjakan Pengguna Transportasi Umum Saat Libur Nataru 2024/2025, Berikut Rinciannya!
BACA JUGA:Honda Perkenalkan Dua Prototipe Kendaraan Listrik Inovatif di CES 2025
Sebanyak 445 SMK yang tergabung dalam program binaan Daihatsu turut ambil bagian dalam acara berskala nasional ini.
Melalui kompetisi ini, Daihatsu ingin membantu generasi muda menjadi tenaga kerja terampil dan siap bersaing di dunia kerja, khususnya dalam bidang otomotif.
Dalam ajang tersebut, terdapat dua kategori yang dipertandingkan, yakni kategori untuk murid dan guru.
Para peserta diuji dalam berbagai keterampilan teknis, seperti kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah (troubleshooting) pada mobil, hingga keterampilan melakukan perawatan kendaraan secara berkala.
BACA JUGA:Inovasi Unggul, PT Tristar Transindo Sukses Raih Peringkat Ketiga di Ajang ICON AHM 2024
BACA JUGA:Wamenperin Apresiasi Chery Motor Indonesia atas Komitmen TKDN 40%, Dorong Peningkatan Bertahap
Pada akhir kompetisi, tiga SMK berhasil meraih gelar juara. Juara pertama diraih oleh SMK NU Ma’arif Kudus dari Jawa Tengah. Posisi kedua ditempati oleh SMK Ma’arif NU 1 Purbolinggo dari Sumatera, dan juara ketiga adalah SMKN 1 Purwosari dari Jawa Timur.
Para pemenang tidak hanya memperoleh penghargaan, tetapi murid terbaik dalam kompetisi ini juga mendapatkan beasiswa penuh dari ASTRAtech senilai ratusan juta rupiah.
Tak hanya itu, Daihatsu memberikan apresiasi berupa donasi mesin mobil kepada lima finalis untuk mendukung pembelajaran praktis di sekolah mereka.