BACA JUGA:Inilah Wujud SUV Baru Chery yang Siap Meluncur di Indonesia, Apa Saja Keunggulannya?

BACA JUGA:Chery Catatkan Kenaikan Penjualan 118% di 2024, Siapkan Gebrakan Baru untuk Pasar EV 2025

Bagian Mobil Hybrid yang Sebaiknya Jangan Dimodifikasi

1. Mesin Hybrid

Jangan coba-coba bongkar baterai, inverter, atau generator, karena bisa bikin performa mobil berantakan.

2. Sistem Kelistrikan

Sistem kelistrikan di mobil hybrid udah diatur dengan canggih. Kalau diutak-atik, bisa bikin masalah kayak kerusakan komponen atau konsumsi bahan bakar yang jadi boros.

3. Rangka dan Suspensi

Mobil hybrid didesain dengan distribusi bobot yang pas buat menampung baterai. Kalau rangka atau suspensi diubah, bisa bikin stabilitas dan kenyamanan berkendara jadi menurun.

BACA JUGA:Inovasi dan Performa Unggul, Honda Civic Hybrid Sabet Penghargaan North American Car of the Year 2025

BACA JUGA:Honda Kembali Dominasi Pasar, Pertahankan Posisi Tiga Besar Penjualan Mobil Terlaris di Indonesia Sepanjang 2024

4. Sistem Pendingin

Baik mesin bensin maupun motor listrik butuh pendinginan yang maksimal. Jadi, hindari modifikasi di bagian radiator, kipas, atau saluran pendingin, karena bisa bikin mesin cepat panas.

5. Sistem Pembuangan

Sistem knalpot mobil hybrid udah disetel buat efisiensi dan emisi rendah. Kalau mau ganti ujung knalpot sih oke, tapi jangan ubah seluruh sistemnya, ya.

Sebelum mulai modifikasi, pastikan konsultasi dulu sama bengkel resmi atau mekanik yang ngerti soal mobil hybrid.

Jangan sampai gara-gara modifikasi, garansi mobil jadi hangus atau malah bikin pengeluaran makin banyak karena ada kerusakan yang nggak diinginkan.