Pastikan tidak ada air yang tersisa, karat yang mulai muncul, atau kotoran yang menempel di area tersebut.
Jika menemukan tanda-tanda kelembapan atau korosi, segera bersihkan menggunakan cairan anti-korosi agar sambungan tetap aman dan tidak mengganggu kinerja sistem kelistrikan secara keseluruhan.
3. Cek Port Pengisian Daya
BACA JUGA:Chery Buka Dealer ke-45 di Jakarta Barat, Tawarkan Fasilitas 3S Lengkap
BACA JUGA:Bengkel Siaga Chery: Pastikan Perjalanan Mudik Lebaran Aman dan Nyaman
Port pengisian daya merupakan salah satu bagian penting pada mobil listrik yang cukup rentan terhadap air, terutama jika penutupnya tidak tertutup rapat.
Setelah mobil terkena hujan deras, pastikan area sekitar port dalam kondisi bersih dan benar-benar kering sebelum melakukan pengisian daya.
Jika ada sisa air atau kelembapan, segera keringkan menggunakan lap bersih atau blower untuk mencegah risiko korsleting atau kerusakan pada konektor.
Sebagai catatan, mengisi daya saat port masih basah sangat tidak disarankan karena bisa membahayakan sistem kelistrikan mobil secara keseluruhan.
BACA JUGA:Sambut Lebaran 2025, Suzuki Kasih Beragam Promo Menarik
BACA JUGA:Chery Tepati Janji, 2.000 Unit J6 EV Resmi Diserahkan ke Konsumen
4. Sistem Pengereman Regeneratif
Sistem pengereman regeneratif pada mobil listrik berfungsi mengubah energi saat pengereman menjadi daya tambahan untuk baterai, namun performanya bisa terganggu jika terkena air, terutama pada bagian sensor dan sistem kontrol elektroniknya.
Setelah mobil terkena hujan deras atau melewati genangan, penting untuk memeriksa apakah ada yang berbeda saat melakukan pengereman, misalnya terasa kurang responsif.
Jika ada gejala tersebut, sebaiknya segera bawa ke bengkel untuk dilakukan pengecekan dan kalibrasi ulang oleh teknisi profesional agar sistem kembali bekerja secara optimal.
BACA JUGA:Wuling Rayakan Kebersamaan di Bulan Suci Ramadhan dengan Konsumen BinguoEV