Fasilitas ini dilengkapi dengan lintasan uji (test track), ruang pengecatan modern, serta sistem produksi terintegrasi yang mengusung prinsip ramping, cerdas, dan ramah lingkungan.
Model-model yang diproduksi antara lain seri Mercedes-Benz Axor Trucks seperti 2528 CH dan 4928 T, serta sasis bus OH 1626 L dan OH 1626 S, yang disesuaikan untuk kebutuhan pasar Indonesia.
BACA JUGA:Wuling Banjir Promo di Bulan Juni 2025: Ada Undian Berhadiah Mobil Listrik, Loh!
BACA JUGA:Pentingnya Pemeriksaan Rutin Mobil dengan Alat DIAGBOX di Astra Peugeot
CEO Daimler India Commercial Vehicles (DICV), Satyakam Arya, menegaskan bahwa kehadiran pabrik ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Daimler di Asia Tenggara.
"Fasilitas ini bukan sekadar infrastruktur fisik—melainkan simbol kolaborasi strategis dan bukti nyata dari komitmen kami terhadap masa depan industri otomotif Indonesia," ujarnya
"Kami berinvestasi pada infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, dan kemitraan jangka panjang untuk meningkatkan kandungan lokal, memperkuat rantai pasok domestik, serta menjadikan Indonesia sebagai basis produksi strategis Daimler Truck di Asia Tenggara," tambah Satyakam Arya.
Selain efisiensi dan kualitas, pabrik ini juga mengusung prinsip keberlanjutan. DCVMI menerapkan sistem penghematan energi, pengelolaan limbah modern, serta ruang hijau yang dibangun dengan metode Miyawaki, guna menciptakan lingkungan kerja yang seimbang dengan alam.
BACA JUGA:Wuling Banjir Promo di Bulan Juni 2025: Ada Undian Berhadiah Mobil Listrik, Loh!
Bersama Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), DCVMI memastikan bahwa setiap kendaraan Mercedes-Benz sampai ke tangan pelanggan dengan kualitas terbaik dan dukungan purna jual yang andal.
Hal ini memperkuat posisi Daimler sebagai pemain utama di sektor kendaraan niaga di Indonesia.
Peresmian pabrik ini menjadi tonggak baru dalam perjalanan Daimler di Indonesia. Lebih dari sekadar kapasitas produksi, ini adalah manifestasi dari visi untuk membangun ekosistem industri kendaraan komersial yang tangguh, adaptif, dan berkelanjutan—sejalan dengan semangat “Bigger and Better”.