JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM -- PT NETA Auto Indonesia kembali menunjukkan keseriusannya dalam mendukung transisi kendaraan listrik di Tanah Air.
Tak hanya menghadirkan deretan mobil listrik dengan teknologi canggih, NETA juga berkomitmen membangun ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan melalui peningkatan layanan purna jual.
Terbaru, NETA resmi menjalin kerja sama strategis dengan Otoklix, sebuah platform layanan otomotif terintegrasi yang telah memiliki jaringan bengkel luas di berbagai kota besar Indonesia.
Kolaborasi ini secara resmi diumumkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilaksanakan pada 11 Juni 2025 di Bengkel Layanan Otoklix Simprug, Jakarta.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara NETA dengan Otoklix--NETA
BACA JUGA:Dukung Transisi EV di Tanah Air, NETA Genjot Ekspansi dan Layanan Purna Jual
BACA JUGA:NETA S Shooting Brake, Mobil Listrik Futuristik dengan Jarak Tempuh Capai 1.200 km
Melalui kerja sama ini, konsumen NETA akan semakin mudah menemukan bengkel servis resmi berstandar tinggi.
Otoklix, dengan jaringan bengkel yang luas dan sistem terintegrasi, memungkinkan pelanggan mengakses layanan hanya dengan satu panggilan ke call center.
"Melalui kolaborasi ini, kami bertujuan untuk memperluas jaringan layanan purna jual secara signifikan, terutama di kota-kota besar, sehingga pelanggan dapat dengan mudah mengakses layanan servis resmi dan berkualitas," ujarnya.
Paket layanan purna jual yang ditawarkan mencakup servis berkala seperti penggantian oli transmisi, kampas rem, coolant, filter udara, spooring-balancing, hingga pemeriksaan teknis lainnya. Semuanya dilakukan sesuai standar resmi dari NETA.
President Director Otoklix, Martin Reyhan Suryohusodo (Kanan) bersama Managing Director PT NETA Auto Indonesia, Zhu Wenbin (Kiri)--NETA
BACA JUGA:Customer Gathering: NETA Pererat Silaturahmi dengan Komunitas dan Konsumen Setia di Bulan Ramadhan
BACA JUGA:Perluas Jaringan di Indonesia, NETA Resmikan Diler Baru di Bandung
Dengan hadirnya layanan Otoklix di berbagai kota besar, kolaborasi ini juga ditujukan untuk menjawab tantangan utama dalam adopsi kendaraan listrik, yakni kemudahan dan kepercayaan dalam perawatan.