Secara volume dan kontribusi model, penjualan Chery pada Juni didominasi oleh TIGGO 8 CSH dengan 1.102 unit.
Kemudian disusul Chery J6, mobil listrik off-road pertama di Tanah Air, dengan 442 unit, serta TIGGO Cross yang menyumbang 382 unit.
BACA JUGA:Chery Resmikan Dealer ke-50 di Cikarang, Siap Gaet Pasar Timur Jabodetabek
BACA JUGA:Uji Efisiensi Chery TIGGO 8 CSH di Jalur Ikonik Jakarta–Bandung, Tembus 59 Km/Liter!
TIGGO 8 CSH, Game Changer di Segmen Hybrid
Sejak resmi diperkenalkan pada Mei 2025 lalu, Chery TIGGO 8 CSH langsung mencuri perhatian.
Dengan total Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang telah menembus angka 2.500, SUV hybrid ini sukses mengantarkan Chery ke dalam kompetisi papan atas di segmen PHEV.
Hingga kini, lebih dari 1.200 unit telah dikirim ke tangan konsumen di berbagai daerah.
Keunggulan utama TIGGO 8 CSH terletak pada teknologi Chery Super Hybrid yang mampu menggabungkan performa tangguh dan efisiensi bahan bakar dalam satu paket.
Dengan harga Rp 509.900.000 (OTR Jakarta) untuk varian Front-Wheel Drive (FWD), mobil ini menawarkan nilai yang sangat kompetitif dibandingkan pesaing-pesaing mapan di kelas hybrid.
BACA JUGA:Direndam Air Laut Berhari-hari, Chery Buktikan Ketangguhan Baterai TIGGO 8 CSH
BACA JUGA:Chery Buktikan Standar Keselamatan Tinggi Lewat Uji Ekstrem 'Sang Veteran' TIGGO Family
Tak hanya itu, Chery juga memperkuat daya tariknya lewat paket purna jual yang mengedepankan kenyamanan dan ketenangan konsumen.
Mulai dari jaminan garansi mesin hingga 1 juta km atau 10 tahun, garansi baterai 200 ribu km, serta bebas biaya servis dan suku cadang selama 4 tahun.
Belum lagi adanya layanan Emergency Roadside Assistance (ERA) gratis selama 3 tahun.
Melalui TIGGO 8 CSH, Chery tak hanya berhasil mengukir prestasi penjualan, tetapi juga mempertegas posisinya sebagai inovator baru di tengah persaingan kendaraan elektrifikasi di Indonesia.