JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM -- AiMOGA Robotics, anak perusahaan teknologi dibawah payung Chery Group, resmi memperkenalkan strategi global di ajang Chery International User Summit 2025 yang digelar di Wuhu, China, pada 19 Oktober lalu.
Kehadiran AiMOGA menjadi tonggak penting bagi Chery dalam menyongsong era “Otomotif + Robot”, sekaligus menegaskan transformasi perusahaan otomotif asal Tiongkok itu menuju ekosistem teknologi terintegrasi.
Langkah ini bukan sekadar peluncuran produk, tapi juga jawaban strategis terhadap tantangan industri global yang makin menuntut ketahanan dan sinergi lintas sektor.
Melalui strategi barunya, Chery ingin mempercepat transfer teknologi, memperluas kolaborasi industri, dan membuka jalan bagi komersialisasi teknologi robotika di pasar global.
BACA JUGA:Menuju Masa Depan Cerdas, AiMOGA Robotics Wujudkan Sinergi Manusia, Kendaraan, dan Robot Humanoid
Zhang Guibing, General Manager AiMOGA Robotics, mengatakan bahwa perusahaan akan fokus pada integrasi antara teknologi kendaraan cerdas dan robotika.
"AiMOGA bertujuan menjadi asisten AI manusia yang terdepan dan terpercaya di dunia," ujarnya.
Sebagai langkah awal, AiMOGA akan memperkenalkan keluarga robot humanoid dan quadruped (berkaki empat) yang dirancang untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pemasaran, pendidikan, industri, pendampingan hingga layanan rumah tangga.
Perusahaan juga sudah menyiapkan peta jalan lima tahun hingga 2030. Targetnya cukup ambisius, yaitu menjual lebih dari 90.000 unit robot quadruped dan 40.000 unit humanoid secara global.
Chery berharap robotika akan menjadi mesin pertumbuhan baru setelah kendaraan listrik (EV).
BACA JUGA:Chery Perkenalkan AiMOGA: Robot Humanoid dengan Kecerdasan AI untuk Layanan Pintar
Sinergi Teknologi Jadi Kunci Transformasi
Kepercayaan diri AiMOGA tak lepas dari dukungan teknologi dan rekayasa Chery Group.
Xia Peng, Executive Vice General Manager AiMOGA Robotics, menjelaskan bahwa setelah tiga tahun riset intensif, AiMOGA berhasil naik kelas dari L2 (kolaboratif) ke L3 (asistensi) dalam kemampuan robotika.
"Pencapaian kapabilitas L3 ini menyediakan fondasi teknis yang krusial bagi pemosisian AiMOGA sebagai 'asisten manusia'," jelasnya.