Kolaborasi ini memungkinkan berbagai program pengembangan kompetensi, mulai dari pelatihan, praktik kerja lapangan, hingga penyediaan fasilitas pembelajaran, terus berjalan secara berkelanjutan.
Melalui langkah ini, KTB berharap dapat melahirkan generasi tenaga kerja vokasi yang siap pakai, berdaya saing, dan mampu menjawab kebutuhan industri kendaraan niaga di Indonesia.