JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM -- Selama puluhan tahun, publik mengenal Honda melalui mesin pacu di lintasan F1 atau MotoGP.
Namun, ada satu "sirkuit" lain di mana teknologi mereka benar-benar mengubah hidup manusia, yaitu lintasan balap kursi roda paralimpik.
Keberhasilan atlet asal Swiss, Catherine Debrunner, meraih predikat Best Female (Summer Sports) di ajang Para Sport Awards 2025 menjadi bukti inovasi Honda.
Prestasi Debrunner sepanjang periode penilaian (Mei 2023 – Maret 2025) memang sulit dinalar.
BACA JUGA:Sayonara, Honda Resmi Pisah dari Red Bull Group di Formula 1
Pada gelaran Paralympic Games Paris 2024, ia memborong lima medali emas dan satu perak. Tak tanggung-tanggung, lima rekor dunia pun pecah di tangannya untuk nomor kelas T53/54.
“Penghargaan ini merupakan sebuah kehormatan besar dan di luar dugaan. Pencapaian saya tidak lepas dari kerja keras tim selama bertahun-tahun," kata Catherine Debrunner.
"Saya berharap penghargaan ini dapat menginspirasi atlet kursi roda muda untuk berani bermimpi besar dan percaya bahwa hal yang tampak mustahil dapat diwujudkan," lanjutnya.
Honda sendiri telah mendukung Catherine Debrunner sejak tahun 2023 melalui penyediaan Honda racing wheelchair, sejalan dengan semangat Honda untuk membantu atlet mengoptimalkan potensi dan performa mereka.
Catherine Debrunner--Honda
BACA JUGA:4 Dekade Honda di Dunia Balap Indonesia, Ini Target HRI di Seri Pamungkas MFoS 2025
Dukungan ini berangkat dari visi Honda dalam dunia olahraga, yakni meningkatkan jumlah orang yang berani mengambil tantangan melalui olahraga serta menjadikan hidup masyarakat lebih menyenangkan.
Berlandaskan filosofi Respect for the Individual, Honda secara konsisten menghadirkan kesenangan dan kebebasan mobilitas bagi semua orang.
Upaya tersebut telah dimulai sejak tahun 2000 melalui riset dan pengembangan kursi roda balap, yang kemudian disediakan bagi atlet binaan Honda. Bahkan sejak 2019, kursi roda balap Honda sudah dapat diakses oleh masyarakat umum.
Tak hanya lewat produk, Honda juga menghadirkan inovasi teknologi berupa Push Power Measurement Wheel System.