Sering kali para pemudik yang melakukan perjalanan tidak hanya membawa diri dan anggota keluarga, tetapi juga berbagai muatan barang untuk dibagikan kepada sanak saudara.
Namun, penting bagi para pengemudi untuk memperhatikan batas maksimal beban yang dapat ditanggung oleh kendaraan, agar tidak overweight. Jika beban muatan melebihi batas bobot maksimal, akan membuat kendaraan menjadi lebih sulit untuk dikendalikan dan meningkatkan risiko kecelakaan.
BACA JUGA:Selain Varian Bus Terbaru, Karoseri Laksana Juga Hadirkan Motorhome Pertamanya
BACA JUGA:Selain Varian Bus Terbaru, Karoseri Laksana Juga Hadirkan Motorhome Pertamanya
4. Pastikan ban serep dalam kondisi siap pakai
Ban serep kerap kali terlewat dari perhatian pengendara pada saat melakukan perawatan kendaraan atau saat menyiapkan kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh.
Padahal kondisi ban serep tidak kalah penting dari ban utama yang digunakan. Sebelum mudik dengan kendaraan pribadi, pastikan ban serep dalam kondisi siap pakai.
Artinya, ban memiliki tekanan angin yang sesuai atau sedikit lebih tinggi untuk mengantisipasi adanya penyusutan saat penyimpanan.
BACA JUGA:Pakai Teknologi EGR, UD Trucks Euro 5 Kini Hadir Berbahan Bakar Biosolar
BACA JUGA:Gandeng PT. Karyatama Trans Niaga, BMW Group Indonesia Resmikan Dealer Premiumnya di Pekanbaru
Selain itu, pastikan pula bahwa tidak ada retak pada ban serep, dan ban disimpan dalam keadaan bersih untuk mencegah kerusakan lebih awal.
5. Cek kelayakan pakai dan kondisi ban
Sebelum memulai perjalanan, lakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kondisi ban.
Pastikan tidak ada kerusakan, misalnya goresan/keretakan pada dinding ban, benjol, atau tambalan cacing. Kondisi perawatan atau perbaikan ban yang tidak tepat dapat memicu terjadinya pecah ban saat melaju dengan kecepatan tertentu.